NAMA lengkapnya Abdullah bin Amir bin Kuraiz bin Ruba’ah Al-Qurasyi, biasa dipanggil Abu Abdurrahman. Ia dilahirkan di Makkah tahun 4 H.
Mungkin banyak yang belum mendengar namanya, apalagi sosoknya. Namun, namanya dikenal sebagai pemimpin para pemuda Quraisy.
Sosok sahabat Nabi yang satu ini adalah putra paman Usman bin Affan. Ayahnya, Amir, adalah putra bibi Rasulullah, Baidha’ binti Abdul Muthalib.
Abdullah adalah suami Hindun binti Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Bashrah pada masa pemerintahan Usman bin Affan.
Abu Abdurrahman berhasil membebaskan wilayah Sajistan, Marwaruz, Syarkhas, Thus, Takharistan, Balkh, Taliqan, Nisafur, Kabul, dan lainnya.
Mu’awiyah juga pernah mengangkatnya sebagai gubernur Bashrah selama tiga tahun. Kemudian Mu’awiyah memutasikannya ke wilayah lain.
Baca Juga: Kisah Utbah bin Ghazwan Diangkat Menjadi Walikota Basrah
Abdullah bin Amir, Pemimpin Pemuda Quraisy
Abu Abdurrahman adalah sosok pemimpin yang terkenal pemberani, mengayomi rakyat, dan gemar membangun.
Ia pernah membeli beberapa bangunan di Bashrah, lalu meruntuhkannya dan menjadikannya sebagai jalan umum dan ruang terbuka untuk publik.
Abu Abdurrahman adalah orang pertama yang membuat kolam-kolam tersebut dengan memberi minum orang yang sedang wukuf, Maasya Allah.
Tentang Abdullah bin Amir, Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Ibnu Amir adalah pemimpin pemuda kaum Quraisy.”
Ia meninggal di Makkah tahun 59 H. Ketika mertuanya, Mu’awiyah, mendapatkan berita kematian Abu Abdurrahman, ia mengatakan,
“Semoga Allah mengasihi Abu Abdurrahman. Dengan kematiannya, terhadap siapa lagi kita berbangga?”
Itulah kisah Abu Abdurrahman atau Abdullah bin Amir yang dikenal sebagai pemimpin para pemuda Quraisy. Semoga kita dapat belajar dari karakter kepemimpinannya.[ind]
(sumber: Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar)