KISAH Utbah bin Ghazwan diangkat menjadi Walikota Basrah. Saat itu, Khalifah Umar mengirimkan Utbah bin dengan membawa pasukan ke Ubullah untuk membebaskan wilayah itu dari cengkeraman orang-orang Persia.
Hal itu yang menjadikan Ubullah sebagai batu loncatan untuk menghancurkan Islam yang telah banyak membebaskan negara-negara jajahan mereka.
Baca Juga: Kisah Utbah bin Ghazwan, Walikota Basrah yang Memerangi Kemewahan
Kisah Utbah bin Ghazwan Diangkat Menjadi Walikota Basrah
Sebelum bcrangkat, Khalifah Umar berpesan kepadanya, “Berangkatlah bersama pasukanmu hingga tiba di perbatasan negeri Arab dan negeri Persia.
Berangkatlah! Berkah dan kemudahan dari Allah akan menyertaimu. Ajaklah ke jalan Allah siapa saja yang mau dan bagi yang menolak, ia harus membayar pajak.
Jika tidak mau masuk Islam dan tidak mau membayar pajak, hanya pedang yang cocok untuk mereka. Tetap teguh dalam menghadapi musuh dan bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.'”
Dengan pasukan yang jumlahnya tidak terlalu besar, Utbah berangkat hingga sampai di Ubullah. Orang-orang sudah menghimpun satu pasukan terkuat mereka untuk menghadapi pasukan Islam ini.
Utbah menata pasukannya. la berdiri di depan pasukan, membawa tombak yang belum pernah meleset dari sasarannya. la berseru, “Allahu Akbar. Dia pasti menepati janji-Nya.”
Seakan ia telah membaca peristiwa yang akan terjadi. Sebab, pertempuran ini berjalan dengan mudah dan Ubullah berhasil dibersihkan dari kesewenangan dan kekejaman tentara Persia. Allah benar-benar menepati janji-Nya.
Pembangunan kota Ubullah berkembang pesat, dan akhirnya berganti menjadi kota Basrah. Di sana berdiri sebuah masjid besar yang indah.
Utbah ingin meninggalkan kota Basrah dan kembali ke Madinah. la tidak ingin lagi menjabat sebagai walikota Basrah. Akan tetapi, Khalifah Umar tetap menginginkannya menjadi walikota Basrah.
Utbah tunduk pada perintah Khalifah. la menjadi imam shalat, mengajarkan Islam kepada masyarakat, memutuskan perkara dengan adil, dan memberikan contoh keteladanan dalam sifat zuhud, keshalihan, dan kesederhanaan. [Cms]
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itishom