BEBERAPA makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah secara alami. Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.
Salah satu cara alami untuk mengontrol gula darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan nutrisi yang mendukung metabolisme tubuh.
Baca juga: Beberapa Menu Makanan yang Tidak Disarankan untuk Sarapan
Beberapa Makanan untuk Menurunkan Gula Darah
Sejumlah makanan yang dapat menurunkan gula darah:
Kacang
Kacang-kacangan meliputi kacang almond, pistachio, kenari, dan pecan. Kacang-kacangan merupakan sumber protein, lemak, dan serat, tiga faktor yang bisa membantu menurunkan gula darah.
Alpukat
Alpukat memiliki manfaat yang signifikan untuk mengelola gula darah. Manfaat buah alpukat ini berkat kandungannya yang kaya lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tanaman, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat. Semua ini dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi terhadap diabetes.
Telur
Telur merupakan makanan hewani sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang terkonsentrasi. Beberapa penelitian telah mengaitkan makan telur dengan pengaturan gula darah yang lebih baik.
Makanan laut
Makanan laut, termasuk ikan, kerang, udang, merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Itu semua dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein sangat penting untuk mengelola kadar gula darah. Protein membantu memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan gula darah setelah makan, dan meningkatkan rasa kenyang.
Makan ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, dalam jumlah tinggi terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Brokoli
Sulforafan adalah sejenis isothiosianat yang memiliki sifat menurunkan gula darah. Zat kimia ini diproduksi melalui reaksi enzim ketika dikunyah.
Penelitian tabung reaksi, hewan, dan beberapa penelitian manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya sulforafan memiliki efek antidiabetik yang kuat, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan gula darah serta penanda stres oksidatif. [Din]