HARI Arofah adalah hari ke sembilan dalam bulan Dzulhijjah yang mana para jamaah haji melaksanakan wukuf hingga matahari terbenam. Sedangkan yang tidak sedang berhaji bisa melaksanakan beberapa amalan yang dianjurkan di hari Arofah.
Ada banyak keistimewaan dan peristiwa penting yang berlangsung pada hari Arofah. Di antaranya, Allah menyempurnakan syariat-Nya dan meridhoi Islam sebagai agama yang paling sempurna pada hari Arofah.
Allah berbangga pada hari Arofah kepada para malaikat-Nya dimana hamba-Nya menghadap kepada-Nya dalam pelaksanaan wukuf di Arofah.
Baca Juga: Puasa Arafah Bukan Ditentukan Wukuf
5 Amalan yang Dianjurkan di Hari Arofah
Pada hari Arofah Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dan hari Arofah termasuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah yang tidak ada amalan sholih yang paling Allah cintai melebihi hari-hari itu.
Lalu amalan apa yang dianjurkan untuk kita kerjakan pada hari yang agung tersebut?
1) Puasa Arofah
Rasulullah ﷺ bersabda,
يكفر السنة الماضية والباقية
Puasa pada hari Arofah) menggugurkan dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.” (HR. Muslim 1162)
An-Nawawi berkata bahwa Asy-Syafii dan ash-hab menganjurkan puasa pada hari Arofah bagi orang yang tidak wukuf. Sedangkan yang wukuf dianjurkan berbuka sebagaimana hadits Ummul Fadhl.” (Al-Majmu’ 6/428)
2) Bertakbir
Baik takbir mutlak yang tidak terikat waktu dilafalkan dalam setiap keadaan sebagaimana yang dicontohkan Ibnu Umar dan Abu Huroiroh maupun takbir muqoyyad yang terikat waktu dilafalkan setiap selesai sholat fardhu dimulai dari sejak sholat shubuh hari Arofah sampai sholat ashr akhir hari tasyriq sebagaimana riwayat Ali bin Abi Tholib.
3) Memperbanyak Amalan Sholih
Yakni amalan sholih dan kebaikan secara umum karena termasuk hari-hari yang paling Allah cintai dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. (HR. Al-Bukhori 969, Abu Dawud 2438, At-Tirmidzi 757)
Banyak beramal jangan sampai mengurangi perhatian kita untuk memperbaiki kualitas amalan.
4) Banyak Doa dan Memohon Ampunan
Rasulullah ﷺ bersabda,
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arofah..” (HR. At-Tirmidzi 3585 dihasankan Syaikh Nashir “Shohih At-Targhib” 1536)
Ibnu Umar ditanya, “Apakah ampunan di hari Arofah hanya berlaku bagi yang sedang wukuf ataukah bagi semua orang?
Beliau menjawab, “Bahkan berlaku untuk manusia seluruhnya.” (Latho’iful Ma’arif 1/282)
Perbanyak doa kebaikan dan mohon ampunan kepada Allah pada hari Arofah hingga matahari terbenam. Dikatakan sebaik-baik doa karena doa yang terbaik di sisi Allah dan paling cepat pengabulannya.
5). Berdzikir
Rosulullah ﷺ bersabda,
وخير ما قلت أنا والنبيون من قبلي : لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير
“Dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan diucapkan para Nabi sebelumku adalah “Laa ilaaha illallooh wahdahu laa syariikalah, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir”
(Tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan semesta dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu).”
(HR. At-Tirmidzi 3585 dihasankan Syaikh Nashir “Shohih At-Targhib” 1536)
Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya pada hari yang utama ini. Semoga Allah mudahkan kita untuk beramal sholih, menerima amalan kita, mengampuni kita dan menjauhkan kita dari kejelekan-kejelekan dunia dan akhirat, aamiin.
Ustaz Fikri Abul Hasan. [Ln]