DOA kita yang belum dikabulkan bisa jadi karena masih ada penghalang terkabulnya doa. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati agar dijauhkan dari segala macam penghalang tersebut.
Baca Juga: Kisah Khalid bin Walid Masuk Islam dan Didoakan Rasulullah
4 Penghalang Terkabulnya Doa
Ada beberapa hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa seseorang, di antaranya adalah:
1. Harta berasal dari yang haram
… ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ…
Kemudian Nabi menceritakan keadaan seseorang yang melakukan safar panjang, rambutnya kusut, mukanya berdoa, menengadahkan tangan ke langit dan berkata: Wahai Rabbku, wahai Rabbku.
Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi asupan gizi dari yang haram, maka bagaimana bisa diterima doanya?! (H.R Muslim).
2. Tidak yakin dalam doanya (hatinya lalai).
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi main-main. (H.R atTirmidzi, dishahihkan al-Hakim dan dihasankan al-Albany).
3. Tergesa-gesa
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa dengan mengatakan: Aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan (H.R alBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
4. Doanya mengandung dosa atau memutuskan silaturrahmi.
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ …
Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau memutuskan silaturrahmi kecuali Allah akan beri 3 kemungkinan…..(H.R atTirmidzi, Ahmad, dishahihkan oleh al-Hakim dan dinyatakan bahwa sanad-sanadnya jayyid(baik) oleh al-Bushiry).
[Cms]
Dikutip dari Buku “RAMADHAN BERTABUR BERKAH” (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).
Al Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah