SELAMA hidup di dunia senantiasa bertemu dengan suatu problem, trouble, error, dan lainnya.
Kadang membuat jiwa ini goncang, resah, dan gelisah.
Hal itu manusiawi selama tidak berkepanjangan.
Sebagai penawar gundah gulana, Al-Quran adalah Syifau lima Fissudur, obat hati penenang rasa.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ٨٢
Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian. (Al-Isra:82).
Banyak terapi yang ditawarkannya, setidaknya 10 hal berikut ini bisa kita amalkan.
Shalat Fardhu dengan Berjamaah di Awal Waktu
Shalat merupakan sarana komunikasi dengan Al-Khaliq.
Dengan memutus segala kaitan urusan kehidupan dan berkonsentrasi (khusyuk) sepenuh jiwa dan raga kepada zat pencipta seluruh kehidupan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Maka ketenangan batiniyah (spiritual) akan diraihnya.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (Al-Baqarah:45-46).
Biasakan Shalat Malam
Keheningan malam saat kebanyakan manusia terlelap, kehidupan sunyi sepi, hamba yang bermunajat mengadu atas segala hajat keharibaan Rabbnya, menjadi terapi tersendiri bagi jiwanya.
Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra:79).
Rutinkan Baca Qur’an Setiap Hari
Minimal 50 ayat per hari atau 10 ayat setiap selesai shalat fardhu.
Barang siapa membaca Al-Qur’an tiap sehari semalam lima puluh ayat, tidaklah dia dicatat sebagai orang-orang lalai. Dan barangsiapa membaca seratus ayat, dia dicatat sebagai orang yang tunduk kepada Allah. Dan barangsiapa membaca dua ratus ayat, terhindarlah dia dari orang-orang yang didebat Al-Qur’an di hari Kiamat. Dan barangsiapa membaca lima ratus ayat, dicatat untuknya pahala yang banyak. (HR. Ibnu Suni).
Baca juga: Amal-amal yang Kekal, Kajian Hadis Nomor 1631
10 Amalan yang Menenteramkan (1)
Bergaullah dengan Teman yang Baik, Hindari Pertemanan yang Buruk
Komunitas pertemanan baik di media nyata atau di media maya banyak berpengaruh pada mindset dan style, pola pikir dan sikap.
Jiwa penuh dengan bisikan-bisikan yang membawa pada kekeringan spiritual.
Jauhilah persahabatan yang tidak bermanfaat bahkan membawa pada maksiat.
Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Mulut Bertutur Lembut dan Baik
Mulut media utama komunikasi.
Bila tidak berhati-hati bisa melukai hati yang berbalik pada diri sendiri.
Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. (HR. Bukhari).
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam. (HR. Muslim).
Sumber: Kultum 100 Judul – Ust. Lathief Abdallah
[Sdz]