ChanelMuslim.com-“Lebih dari 200 macam penyakit muncul karena makanan yang tercemar bahkan sampai kepada KLB (Kejadian Luar Biasa) baik korban meninggal, keracunan, dan penyakit degeneratif lainnya.”
Demikian penjelasan Dra. Siti Rullia, apt dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat acara Bimtek KEI (Bimbingan Teknis Komunikasi Informasi Edukasi) Keamanan Pangan yang digelar pada Kamis (28/12) di Hotel Amarrosa, Bekasi.
Keamanan pangan, lanjut Siti, adalah hak dasar bagi masyarakat.
“Keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, tidak hanya masyarakat secara umum tetapi secara khusus bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner, ini adalah satu hal yang sangat ditekankan.
Karena dampak secara luas akan dirasakan langsung oleh para konsumen,” tandasnya.
Keamanan pangan di lingkup keluarga bisa diwujudkan melalui 5 cara, yakni beli pangan yang aman, simpan pangan dengan aman, siapkan pangan dengan seksama, sajikan pangan dengan aman, dan bersih selalu.
Untuk menyosialisasikan keamanan pangan lebih efektif, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggandeng 3 ormas muslimah, yakni Salimah (Persaudaraan Muslimah), IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia), dan Aisyiyah.(Ind/Dwi)