ChanelMuslim.com – Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, ikut dalam doa bersama di Tembok Ratapan, Yerusalem, untuk meminta hujan dalam menghadapi kekeringan parah yang melanda dalam empat tahun terakhir.
Doa bersama yang dilakukan Kamis (28/12) ini diawali dengan unggahan Ariel melalui media sosial pekan lalu, pernyataan yang ditanggapi dengan ratusan ejekan dan kemarahan.
Langkah ini didukung oleh organisasi petani dan para rabi senior namun warganet meminta Ariel untuk fokus pada teknologi untuk mengatasi kekeringan "terparah" ini.
Dalam undangan melalui Facebook disebutkan, "Untuk persiapan menghadapi satu tahun kering dan agar turun hujan, doa akan diadakan atas inisiatif Menteri Pertanian Uri Ariel."
Saat diwawancara dengan jaringan berita nasional Israel, Arutz Sheva, Ariel juga mengajak publik ikut dalam doa "dan membawa payung untuk bersama-sama membuka pintu surga."
Namun ajakan melalui sosial media ditanggapi sinis. "Saya tak mau berhujan-hujanan dalam parademu," kata salah seorang warga Israel.
"Lebih baik tak usah. Tak ada Tuhan dan Tuhan tak akan menurunkan banyak hujan. Akan lebih efisien bila Anda memikirkan program desalinasi air bersih."
Namun Ariel sendiri mempertahankan langkahnya dalam wawancara radio tersebut dengan mengatakan kementeriannya telah meningkatkan anggaran untuk proyek desalinasi dan membantu para petani.
"Banyak orang yang percaya dengan doa, termasuk saya. Jadi siapapun yang mau berdoa, silakan dan yang tak percaya, silakan juga. Kami tak paksa siapapun dan dengan bantuan Tuhan, akan ada hujan," katanya dalam wawancara untuk menanggapi pihak-pihak yang skeptis itu.[ah/bbc]