RAMBUT yang sehat memerlukan keseimbangan antara kelembapan dan protein agar tetap kuat dan berkilau.
Jika rambut terlalu banyak kehilangan protein, bisa terjadi berbagai masalah seperti kerapuhan, kusam, dan mudah patah.
Tanda-tanda utama rambut membutuhkan protein adalah terlihat atau terasa lemas. Tanda lainnya rambut adalah melar seperti spageti, memiliki konsistensi bergetah, mudah putus, atau tidak bisa menahan pewarna.
Baca juga: Sejumlah Manfaat Ekstrak Rumput Laut untuk Kecantikan Kulit
Kenali Tanda Rambut yang Butuh Protein dan Kelembapan
Dalam hal ini, kamu perlu memakai produk pengkondisian yang diinfus protein. Kondisi ini paling umum dialami orang-orang yang memiliki rambut banyak terpapar bahan kimia termasuk pewarnaan, pemutihan, pelurusan, atau menata rambut dengan alat panas.
Berbagai jenis protein, seperti gandum, keratin, sutra, dan peptida, dapat membantu memperbaiki rambut yang rusak.
Protein membantu memperkuat rambut, memperkuat struktur rambut dengan mengisi celah di sepanjang poros rambut yang disebabkan oleh kerusakan, dan dapat meningkatkan elastisitas rambut.
Serupa kita mengetahui banyak produk rambut yang diinfus protein untuk melindungi rambut dari potensi kerusakan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Meski begitu, kita perlu menghindari penggunaan protein yang terlalu banyak. Karena hal itu bisa menyebabkan kekeringan, rambut rapuh, dan kerusakan rambut.
Tanda terbesar yang membutuhkan kelembapan rambut adalah rasanya dan terlihat kering. Tanda lainnya terasa rapuh atau mudah putus, tetapi ini biasanya terisolasi pada ujung rambut.
Jika rambut mulai terasa lemah, kusam, atau mudah patah, itu bisa menjadi tanda bahwa rambut membutuhkan tambahan protein. Dengan perawatan yang tepat dan pola makan yang baik, rambut dapat kembali kuat, sehat, dan berkilau. [Din]