ChanelMuslim.com – “Kuncinya itu karena kamu malas, masa SMU saja sampai 4 tahun. Padahal, Ayah tahu kamu itu tidak bodoh, hanya kamu malas. Dan tolong kamu lihat lagi semua pelajaran yang sudah kamu pelajari di kelas. Kamu ulangi lagi dan siapkan untuk final test 2 bulan lagi. Ayah tidak mau tahu.”
Baca cerita sebelumnya Dalam Hati Ibu
Ayah tampak putus asa. Dan sudah tiga hari ini Ayah melamun memikirkan kedua anaknya yang sudah beranjak remaja. Sebetulnya, Faisal, anak kedua Ayah yang tahun ini akan mengambil ujian nasional dikelas 3 SMP, juga bermasalah di sekolah.
Bahkan guru-guru juga angkat tangan. Namun ancaman tidak lulus SMP tidak ada. Hanya dikatakan bahwa Faisal bermasalah dan malas juga kurang motivasi. Alhamdulillah nilai akademik Faisal walaupun sedikit menurun, namun tidak terlalu parah.
Sehingga guru-guru memutuskan untuk memberitahu orangtua Faisal agar Faisal dimotivasi di rumah. Kemudian dia diikutkan dalam bimbel tambahan di sekolah menghadapi ujian nasional yang mencekam bagi semua anak didik di Indonesia.
Akhirnya, diam-diam Imran menulis surat pada ayah, ”Ayah, aku tahu bahwa aku telah mengecewakan Ayah. Namun percayalah suatu waktu nanti aku akan menjadi orang yang berhasil. Karena kelebihanku dalam hal berpikir dan bicara yang sama sekali tidak pernah Ayah perhitungkan.”
Baca juga: Bicara Satu Dijawab Seribu
“Buatku, belajar dengan pelajaran yang sifatnya menghafal sangat membosankan. Aku jenuh Ayah. Namun, aku akan belajar sungguh-sungguh agar Ayah senang. Hanya saja, kalau bisa masukan aku ke sekolah yang bisa menampung kesenanganku, hobiku membaca, berpikir dan bicara.”
Rasulullah bersabda, “Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik. (HR. Al-Hakim)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: