• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Tak Banyak Ayah yang Tabah dengan Masalah Anaknya

April 22, 2023
in Jendela Hati, Unggulan
Transfer Keinginan

foto: FB Fifi Proklawati Jubilea

88
SHARES
676
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TAK banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya. Beberapa tahun lalu, aku baca koran tentang seorang anak yang sakit aneh dan dirawat di rumah sakit Singapore.

Dan ketika aku ke Singapore, aku ketemu ibunya yang kemudian aku dapat kabar kalau sang ibu meninggalkan pekerjaannya, sang suami?

Awalnya ikut menjaga si anak yang dirawat berbulan-bulan di Singapore, tapi lama-lama .. he is gone.

Awalnya kami berdua bersama merawat anak kedua kami, yang pertama sudah meninggal dan yang kedua ini karena penyakitnya langka, maka perawatan akan memakan waktu lama.

Dan nampaknya sang suami sudah angkat tangan dan pergi meninggalkan anak istrinya di Singapore.

Aku dengar, terakhir seorang pengusaha Indonesia, kerabatnya sang ibu mungkin memberikan ibu anak ini tempat tinggal dan pekerjaan, walaupun tidak cukup, paling tidak bisa makan dan berteduh

~ aku terharu dan waktu itu aku belum punya uang banyak. Jadi aku hanya menyumbang sedikit saja.

Tak banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya, tapi aku teringat seorang ayah yang anaknya sakit jantung akut, dia menggendong anaknya malam-malam di lorong rumah sakit Ponorogo

dan akhirnya sang anak meninggal dalam pelukan sang ayah..

Anak sakit, anak bermasalah, anak bandel, anak berkebutuhan khusus, siapa yang mau menerimanya?

Baca Juga: Mamaku Paling Baik Sedunia

Tak banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya

Tapi itu semua milik kita, takdir kita sebagai orangtua. Bukan untuk disesali atau untuk dijadikan momok dalam hidup dan bukan juga merupakan alasan kuat untuk meninggalkannya,

membuangnya, menganggap sial dirinya dan juga ibunya, melempar tanggung jawab, seakan;

aku menikah denganmu sial, karena engkau punya bibit buruk sehingga anak kita nakal dan enggak keruan kayak gini ..~ bukan nakal

Bapak itu tak faham, ini namanya ‘cobaan‘ yang akan berakhir dan bisa lepas ketika salah satu di antara kita meninggal …

Tidak bisa hidup mau enaknya saja, melepas yang enggak nyaman untuk mendapatkan kenyamanan..

dan mendidik serta membiayai anak bukan tugas ibu semata. Peran bapak sangat diperlukan, juga kesabarannya, pengertiannya dan sadar bahawa anak yang sakit itu juga tidak mau menjadi sakit.

Mungkin dia sedih melihat banyak anak begini dan begitu sementara dia tidak.

Tugas kita adalah menguatkannya bukan membentak atau malu dengannya. Sampai kapan? Sampai jelas surga kita ada di mana..

Namun sakit adalah anugerah. Didatangkan 15.000 malaikat untuk mendoakan rumah yang ada orang sakitnya.
Dan pahala bagi yang menjenguknya apalagi merawatnya …

Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain pada pagi hari melainkan 70.000 malaikat akan bershalawat (mendoakan ampunan) baginya sampai sore hari.

Jika menjenguk pada sore hari, maka 70.000 malaikat akan bershalawat baginya sampai pagi hari. Dia pun berhak untuk memiliki buah-buahan yang dipetik di surga.”

HR. at-Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalibradhiyallahu ‘anhu.

Jadi, membuang anak yang sakit atau meninggalkannya dan mengutuk-ngutuknya sebagai bagian daripada bala, tidak mau merawatnya dan tidak mau bersabar atasnya adalah keputusan menolak hak untuk memiliki buah buahan yang dipetik di surga“

Wallahu’alam bisawab.

By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).

Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.

Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah

Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka

Mam Fifi P. Jubilea (‪+62 813‑8943‑1070)‬

Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)

Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea

Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders

For online registration, visit our website:
?????://???.????????????????????.???/

Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBBs

Tiktok:

https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc

 

Tags: fifi jubileaJakarta islamic schooljibbsjigscjiscmam fifiTak banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

10 Tips Gaya Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan

Next Post

Mengenal Daun Temurui, Daun Kari khas Aceh dan Manfaat Kesehatan Mengkonsumsinya

Next Post
Mengenal Daun Temurui, Daun Kari khas Aceh dan Manfaat Kesehatan Mengkonsumsinya

Mengenal Daun Temurui, Daun Kari khas Aceh dan Manfaat Kesehatan Mengkonsumsinya

Sajian Lebaran Matcha White Chocolate Cookies ala Bunda Icha Savitry

Sajian Lebaran Matcha White Chocolate Cookies ala Bunda Icha Savitry

Sambut Idulfitri, JES Berikan 80 Paket Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu

Sambut Idulfitri, JES Berikan 80 Paket Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2995 shares
    Share 1198 Tweet 749
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7361 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4910 shares
    Share 1964 Tweet 1228
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • OTW diganti BMW, Ini Penjelasan Ustaz

    2052 shares
    Share 821 Tweet 513
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga