TAK banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya. Beberapa tahun lalu, aku baca koran tentang seorang anak yang sakit aneh dan dirawat di rumah sakit Singapore.
Dan ketika aku ke Singapore, aku ketemu ibunya yang kemudian aku dapat kabar kalau sang ibu meninggalkan pekerjaannya, sang suami?
Awalnya ikut menjaga si anak yang dirawat berbulan-bulan di Singapore, tapi lama-lama .. he is gone.
Awalnya kami berdua bersama merawat anak kedua kami, yang pertama sudah meninggal dan yang kedua ini karena penyakitnya langka, maka perawatan akan memakan waktu lama.
Dan nampaknya sang suami sudah angkat tangan dan pergi meninggalkan anak istrinya di Singapore.
Aku dengar, terakhir seorang pengusaha Indonesia, kerabatnya sang ibu mungkin memberikan ibu anak ini tempat tinggal dan pekerjaan, walaupun tidak cukup, paling tidak bisa makan dan berteduh
~ aku terharu dan waktu itu aku belum punya uang banyak. Jadi aku hanya menyumbang sedikit saja.
Tak banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya, tapi aku teringat seorang ayah yang anaknya sakit jantung akut, dia menggendong anaknya malam-malam di lorong rumah sakit Ponorogo
dan akhirnya sang anak meninggal dalam pelukan sang ayah..
Anak sakit, anak bermasalah, anak bandel, anak berkebutuhan khusus, siapa yang mau menerimanya?
Baca Juga: Mamaku Paling Baik Sedunia
Tak banyak ayah yang tabah dengan masalah anaknya
Tapi itu semua milik kita, takdir kita sebagai orangtua. Bukan untuk disesali atau untuk dijadikan momok dalam hidup dan bukan juga merupakan alasan kuat untuk meninggalkannya,
membuangnya, menganggap sial dirinya dan juga ibunya, melempar tanggung jawab, seakan;
aku menikah denganmu sial, karena engkau punya bibit buruk sehingga anak kita nakal dan enggak keruan kayak gini ..~ bukan nakal
Bapak itu tak faham, ini namanya ‘cobaan‘ yang akan berakhir dan bisa lepas ketika salah satu di antara kita meninggal …
Tidak bisa hidup mau enaknya saja, melepas yang enggak nyaman untuk mendapatkan kenyamanan..
dan mendidik serta membiayai anak bukan tugas ibu semata. Peran bapak sangat diperlukan, juga kesabarannya, pengertiannya dan sadar bahawa anak yang sakit itu juga tidak mau menjadi sakit.
Mungkin dia sedih melihat banyak anak begini dan begitu sementara dia tidak.
Tugas kita adalah menguatkannya bukan membentak atau malu dengannya. Sampai kapan? Sampai jelas surga kita ada di mana..
Namun sakit adalah anugerah. Didatangkan 15.000 malaikat untuk mendoakan rumah yang ada orang sakitnya.
Dan pahala bagi yang menjenguknya apalagi merawatnya …
Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain pada pagi hari melainkan 70.000 malaikat akan bershalawat (mendoakan ampunan) baginya sampai sore hari.
Jika menjenguk pada sore hari, maka 70.000 malaikat akan bershalawat baginya sampai pagi hari. Dia pun berhak untuk memiliki buah-buahan yang dipetik di surga.”
HR. at-Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalibradhiyallahu ‘anhu.
Jadi, membuang anak yang sakit atau meninggalkannya dan mengutuk-ngutuknya sebagai bagian daripada bala, tidak mau merawatnya dan tidak mau bersabar atasnya adalah keputusan menolak hak untuk memiliki buah buahan yang dipetik di surga“
Wallahu’alam bisawab.
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Mam Fifi P. Jubilea (+62 813‑8943‑1070)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc