MENGANTAR rumah untuk di surga. Semuanya sudah diatur. Senin apa menunya, Selasa apa, juga tempat sampah dan AC dan air dan lain-lain.
Di rumah yang sekarang jadi milik umat.
“Malam ini tidur di mana? Jakarta atau Puncak?”
Karena punya sekolah fullday dan boarding, maka aku kerap bolak-balik Jakarta-Puncak. Anak anak ikut saja ke mana aku tinggal.
Buat mereka, yang penting malam ada Ummi. Suami juga baik hati mau ikut ke mana saja aku pergi.
Kembali ke rumah pribadi yang diwaqafkan, maka siapa saja boleh pakai terutama warga JISc dan JIBBS. Anak-anak sekolah dan lain-lain.
“Mereka sudah PW, Mii, kasihan kalau enggak jadi..”
Anak-anakku kasih masukan.. dan tekad sudah bulat, apa yang terbaik adalah untuk umat.
Tak dapat diwariskan, tak dapat dijual dan bukan untuk pribadi.
Dan setiap hari, ada saja yang datang dan memakai rumahku untuk kegiatan dakwah atau tilawah, ibadah dan meeting.
Boleh pakai apa saja, boleh renang kapan saja..
Yang penting dikembalikan pada tempatnya dan jangan dirusak, kalau AC pada mati, segera lapor.
Baca Juga: Kalam Mam Fifi, Allah Tahu Rezeki Hamba-Nya
Rumah untuk di Surga
Lalu, seorang Syekh datang dan menegur.
“Rumah kamu terlalu bagus, jangan biarkan orang banyak datang dan melihat, nanti timbul hasad, ain.. dan semua ini adalah bencana bagimu.”
Aku terdiam..
Yang dikatakan betul juga, tapi aku tak mampu bila menikmati apa-apa sendiri, bukan tipeku…
Yaa harus bagaimana, justru karena besar dan bagus, baiknya dinikmati bersama-sama.
Sayang kalau rumah sebagus ini aku nikmati sendiri. Lebih baik banyak yang menikmati, menempati, berdoa dan lain-lain..
Lepas daripada nanti ada yang hasad dan ain, kuserahkan pada Allah. Karena berbagi itu lebih baik dengan barang yang terbaik yang kualitasnya bagus yang sama dengan yang kita miliki bukan barang sisa.
Lalu, kalau barang bagus itu jadi penyebab ain, hasad dengki, maka apakah harus dimusnahkan atau dipakai beramai-ramai..??
Jagalah hati teman-teman ..
kau jaga hatimu
Kujaga milik kita ..
#Nganterin rumah untuk di surga..
……dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yunus: 87)
By. Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D
(Founder JISc/JIBBS/JIGSc) and mother of 4
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: