ADA yang pro dan kontra. Peraturan yang direnew kembali, memang berat untuk dilaksanakan. Karena sudah bertahun-tahun dilanggar yaitu larangan memberi hadiah pada guru sebagai ungkapan apapun.
Masalahnya adalah sudah tugas seorang guru mendidik anak-anak dengan baik. Lalu coba kita pikirkan, tidak semua guru dapat hadiah dan keberhasilan seorang anak itu adalah kerja tim.
Namanya kerja tim ada yang di belakang layar, di samping layar, bahkan tidak punya layar juga ada. Namun orangtua melihatnya hanya yang di depan layar, yaitu aktor utama yaitu sang wali kelas.
Wali kelas yang sering kali paling basah atau dudukannya empuk adalah guru kelas 6 SD, kelas 3 SMP, dan 3 SMU. Karena berhubungan dengan kelulusan sehingga dianggap anaknya berhasil. Karena usaha guru di garda terakhir.
Baca juga: Apa Kabar Sita?
Padahal, anak bisa bacakan dari guru kelas satu, bisa perkalian karena guru kelas dua. Lalu anak bisa belajar tenang karena ada yang benerin AC jadi nggak kepanasan, bisa nyaman nggak kehujanan. Karena ada tukang genteng yang benerin bocor-bocor.
Memberi Hadiah
Nah, kalau mau jujur maka yang dikasih hadiah harusnya semuanya. Tapi kan banyak yaa, maka baiknya yaa sudah nggak usah dikasih semua atau dikasih semua agar adil. Bahkan dulu ada kasus di sebuah sekolah, seorang guru sampai menyewa becak karena banyakanya hadiah yang diberikan ketika pembagian rapot.
Kan nggak enak rasanya, kalau kita yang kerja di belakang layar melihat ada teman guru yang notabene sering ketemu parent pulang bawa bingkisan di tangan kiri dan kanan. Sementara kita yang bertugas di atas genteng hanya bisa termangu menatap dengan harus ikhlas karena bukan wali kelas.
Alasan lainnya, khawatir ada rasa nggak enak dari sang guru dalam memberikan penilaian yang semestinya. Karena teringat akan hadiah yang pernah diberikan oleh orangtua murid tersebut beberapa waktu yang lalu.
Pernah lihat ada tip di sebuah restaurant yang harus diberikan ke dalam kotak bukan ke pribadi sang pelayan restoran? Karena kerjaan paling berat tuh kan koki di dapur, tapi yang kerap dapat tip adalah yang berhubungan langsung dengan customer, petugas penjaga bill dan yang bersih-bersih meja makan.
Hadiah sebagai ungkapan syukur dan terima kasih. Yaa benar juga. Namun sebagai pimpinan, saya rasa saya harus bersikap adil pada semua lini, karena kita kerja tim.
Kerja tim adalah; Berjalan-jalan mencari beras. Mau lebaran pesan ketupat. Pada saat kenaikan kelas. Kita semua dapat atau kita semua tak dapat.
“…Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya.“ (QS. Al Ma’idah: 2)
Website: