ChanelMuslim.com – Aku sakit tapi jangan ajak aku berkeluh kesah. Jangan membuat aku banyak berkata-kata. Jangan membuat aku lupa bahwa sakitku ini datangnya dari Allah dengan mengatakan;
1. “Aduh, sakit apa?” Jangan tanyakan takdir.
2. “Kenapa bisa begini?” Jangan salahkan takdir.
3. “Sudah makan obat apa saja?” Jangan menjadikan obat sebagai Tuhan. Hanya Allah Yang Maha Menyembuhkan.
4. “Sudah berobat kemana saja?“ Seakan obat adalah segalanya.
5. “Kecapekan kali, tubuh ada haknya loh.“ Ingatlah, haknya tubuh adalah beribadah dan berdakwah pada Allah. Jadi kalau capeknya karena itu ya jangan disalahkan.
6. “Banyak pikiran kali. Sudah serahkan saja semua kerjaan pada anak buahnya.“ Ingatlah seorang pejuang pantang menyerahkan cintanya pada orang.
Jangan juga membuat galau dengan menawarkan;
1. “Coba minum teh herbal ini, saudara saya lebih parah dari ini sembuh tuh.“
2. “Coba makan hati unta, ada tuh di Pasar Rebo. Coba deh!” Sambil menunjuk anakku, “Nak, ini tulis ya tukang hati unta di Pasar Rebo, depan los toko emas Sejahtera, ada tukang cendol, di belakang kios baju koko, dan seterusnya.“
3. “Coba minum produk ini. Memang agak mahal tapi khasiatnya bisa untuk ini itu dan lain-lain.“
Jangan juga membuat aku lelah dengan;
1. “Saya jenguk ya, Mbak, membawa teman-teman majelis taklim.”
2. “Aduh Bu, sakit apa? Nanti sore saya datang membawa dokter ahli, adik ipar saya sendiri.“
3. ”Mau dibawakan apa?” Dan muncullah dengan tumpukan kue. “Ini buat yang jaga.“ Tapi kan kalau sudah pada pulang si sakit melirik juga.
4. Jangan ada ide, “Kami segenap guru, karyawan, yayasan dan Crew Manajement serta kumpulan OB serta satpam akan menjenguk dan mendoakan ibu.“
Bolehkah aku hanya mendapatkan doa yang tulus dari jauh sana yang tanpa menghujat, “Dia sakit tuh karena ini sih,” atau “Karena itu sih.”
Jangan mendahului ketentuan Allah. Sakit juga merupakan takdir. Sakit mampu menghapuskan dosa. Jangan tambah lagi dosa dengan membicarakan penyakit itu sendiri diulang-ulang pada siapa pun yang datang. Lama-lama menjadi jamaah keluh kesah yang mengeluhkan penyakit itu tanpa sadar bahwa sakit itu adalah sekeping takdir dari Allah. Sakit itu datangnya dari Allah bukan virus kucing, bulu monyet atau karena cacing tanah.
Tapi menjenguk orang sakit tuh sunnah loh. Ya, tapi;
1. Jangan lama-lama.
2. Jangan berisik.
3. Jangan banyak-banyak.
4. Jangan terus menerus.
Kami, orang sakit, perlu tidur. Keluarga juga perlu istirahat. Pahamilah. Ini contoh status kalau aku ditakdirkan sakit dan masuk rumah sakit. Sekarang aku urus BPJS dulu dan menulis status. Lalu siapkan kain kafan siapa tahu aku akan pergi dan tak kembali.
Kenang aku yang indah-indah. Jangan menyimpan kenangan yang mengada-ada.
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” (HR Bukhari 535 dan Muslim 2191)
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: