IBU tempatmu pulang. Aku ini ibu .. Bukan bos atau pembantu. Tidak mau aku disuruh-suruh anakku. Ambil sendiri. Kerjakan sendiri. Atau, yuk kita kerjakan bareng.
Aku enggak mau dibentak anakku, atau dikecewakan anakku di depan umum.
Aku pernah melihat ada ibu-ibu naik ke atas trotoar untuk foto anaknya dengan susah payah. Eh, ada vas bunga gede yang ada bougenvillenya, selendang si ibu nyangkut, kuyakin robek dikit.
Si ibu beresin bentar lalu kembali sibuk memfoto anaknya dari berbagai angle (anaknya kalau enggak salah SD dan SMP), dua anak perempuan ini melengos dan ngomel-ngomel kesal sama ibunya yang dianggap apa-apa posting, jadi anaknya marah. Aku jadi kesal, pingin jitak anaknya.
Cuma difoto saja enggak mau, sementara kalau pergi sama teman mungkin asyik foto-foto sambil melet-melet, ikutin artis; lebih mentingin orang lain daripada ibu sendiri.
Apa susahnya membahagiakan ibu sendiri, semua ibu pingin memfoto anaknya, lalu kasih caption dan di-share, lalu teman-teman ibunya me-like dan si ibu merasa bangga sudah bisa merawat anaknya, apalagi kalau anaknya ada prestasi.
Ibu upload cepat-cepat. Karena ibu adalah yang di belakang layar, yang jarang dipuji orang, yang selalu gemuk dan bau makanan.
Yang bisa makan paling akhir karena sibuk cuci piring setelah semua makan, yang kalau di bulan Ramadhan taraweh tergopoh-gopoh dan akhir raka’at mulai tak khusyu.
Karena ingat anak-anak harus dikasih tanbahan vitamin dan bergegas ke dapur buat penganan tapi kecewa karena sang anak sudah dipesankan burger oleh bapaknya.
baca juga: Fun Cooking for Family, Cara Unik Mam Fifi Ajarkan Masak kepada Anak-anak lewat Media Daring
Ibu Tempatmu Pulang
Ibu yang selalu menelan kekecewaan demi kebahagiaan keluarganya.
Yang akhirnya tumpah air mata benci ketika semakin gemuk dan sumpek dan kemudian ditinggalkan suaminya yang mencari kesegaran lain.
Jadi wajar banyak wanita yang kemudian dia menjadi lebih kuat, bukan karena dia hebat tapi karena dia ibu.
Punya rahim, yaitu kasih sayang, yang lalu diluapkan untuk anak-anaknya.
Dia akan tegar dan kuat demi anak, walau romansa cinta masih ada untuk bergelak bagai anak remaja.
Tapi semua dilupakan demi anak dan kehormatan keluarga.
Ibu yang tetap jadi ibu walau bapak sudah tak ada
Ibu yang tetap jadi ibu yang melindungi dengan sempurna
Ibu yang tetap jadi ibu, wanita yang seharusnya lemah tapi harus perkasa
Ibu yang tetap jadi ibu, yang pura pura taktahu agar anaknya selalu bahagia dan lupakan masa lalu
Ibu, dapat lebih bertenaga daripada singa
Ibu, dapat lebih bercahaya daripada sejuta matahari senja
Ibu, dapat lebih kuat menghadapi sejuta laknat
Ibu, dapat lebih daripada apa yang kau pikirkan ..
Ibu yang akan mengusahakan segalanya, harta, jiwa dan raga tanpa putus asa
Ibu yang selalu berdoa tanpa diminta. Doa yang tidak mengenal putus asa.
Ibu yang selalu ada, dan selalu siap menerima anaknya apa adanya. Tanpa menggambarkan penderitaannya.
Yang selalu bangkit dan menyembunyikan pilunya dan ibu menjadi kuat karena ada Rabb-nya. Tempat mengadu dan tempat sandaran yang paling indah.
So, ibu dapat diganggu kapan saja. Tapi jangan ganggu ibu ketika ibu sedang bercakap-cakap dengan Rabb-nya di atas sajadah panjang yang merupakan tempatnya meleburkan hati pada Ilahi dan menguatkan diri~ untuk bangkit kembali!
Hanya satu pinta ibu. Jangan buat dosa apapun yang membuat ibu tak mampu lagi menghadapi Robb-mu karena malu akan dosa-dosamu.
Banggakan ibu di surga. Bahagiakan ibu di akhirat sana sehingga ibu tidak ada beban berat lagi di akhirat setelah beban di dunia yang cukup padat.
Doa dan cinta ibu tidak akan berhenti untukmu.
Ibu tempatmu pulang, bagaimanapun kamu, dan darimana pun kamu.
Allah ma’akum fillah.
@Senarai cinta di usia senja.
@ semua foto lama …yang baru belum dicetak.
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: