HOBIKU baca buku. Orang yang suka baca itu tidak akan pernah kesepian. Maka itu aku akan memaksa anak manapun untuk baca buku. Juga anakku yang lahir di era covid yang identik dengan gadget, jadi malas pegang buku.
Apalagi sekarang ada e-book, ah lebih malas lagi baca buku.
Padahal dengan membaca buku, dunia terbentang luas, banyak hijab terbuka ..
Kata Ali ra; Buku adalah gerbang ilmu
Orang yang berilmu dijaga oleh ilmunya
Orang yang berharta sibuk menjaga hartanya ..
Hari ini kita disuguhi bacaan tentang kehidupan artis, pernikahan mereka dan lain-lain.
Padahal ada pernikahan yang sangat keren dan ber-thingking skills.
Baca juga: Hobiku Membahagiakan Anak-anak
Hobiku Baca Buku
Suatu hari, Rasulullah saw mengumumkan ‘siapa yang mau menikah dengan Fatimah anak Rasulullah dengan spec bidadari. Silakan untuk mengkhatamkan alqur’an dalam semalam. Maka berlombalah para sahabat mengkhatamkan Alqur’an.
Tiba-tiba datang Ali dengan santainya baca sedikit lalu tertidur lelap.
Menjelang subuh, Rasulullah bertanya siapa yang sudah khataman. Semua menggeleng, hanya Ali yang mengangkat tangannya.
Sahabat keheranan, apa iya Ali secepat itu khatam bukankah dari semua sahabat hanya beliau yang tertidur lelap.
Ali mengatakan “aku mendengar Rasulullah saw berkata; Al Ikhlas adalah 1/3 Alqur’an. Jadi kalau aku baca al ikhlas 3 kali sama dengan aku khatam Alqur’an bukan?’
Rasulullah tersenyum.
Nah, jadi dengan modal mikir atau thingking skill bisa menikahi anak Rasulullah saw .. ~ selain tentunya kesolehan dan kepribadian Ali juga masuk spec untuk jadi menantu Rasulullah.
Deep learning banget khan?
Jadi baca dan baca membuat orang menjadi lebih sukses dalam hidupnya, bisa punya banyak ide untuk kerjaan-kerjaannya, lebih innovative dan lebih bisa mikir, serta fokus pada kerjaannya, dunianya dan akhiratnya. Tak sempat mikirin kehidupan orang lain, tak sempat kepo.
Bahkan aku perhatikan pemimpin yang
bagus rata-rata suka baca buku. Baca buku penting untuk para pemimpin selain untuk bisa cergas dalam ambil keputusan juga jadi banyak memiliki wawasan.
Dengan membaca, otak kita juga terstruktur sehingga membuat kita mampu menyelesaikan masalah dengan tenang.
Dan intinya, tidak pernah kesepian walau di malam sunyi.
Wallahu ‘alam
Demikianlah yang aku rasakan
Oh yaa kisah Ali di atas – tuh terjemahan bebas yaa. Tentang kisah aslinya ada banyak di berbagai buku agama dan sirah para sahabat ..
# Jadi, kalau aku diajak jalan atau ketemuan atau ngobrol — nah aku agak malas. Mungkin karena dah tua juga.. karena lebih suka baca .. aku lebih suka berteman dengan hati ..
# Jadi, kalau ketemu perempuan usia jelang 55 tahun ~ duduk sendiri, pegang buku dan asyik tanpa teman. Jangan jangan itu aku .. hehe
Jangan ditegur yaa, khawatir dicuekin.