Nah, biasanya aku pesan-pesan. Beli kerupuk buat adik-adik yang nggak ikut ke pasar. Lalu beli gemblong ambil yang paling bawah. Kalau ada lebihan, sudah jangan diminta sama abangnya.
“Sedekah saja ya, Nduk.”
Dan anak-anak pun senyum-senyum gembira sambil order angkot ke staff manajemen. Bahagia itu nggak harus menunggu vaksin modena lalu jalan-jalan ke Eropa.
Belanja di pasar sama teman-teman dan pulangnya masak seblak atau pancake saja, sudah akan jadi bekal kenangan terindah di pesantren putri kami. Inshaa Allah.
Asiknya Boarding di Jakarta Islamic Girls Boarding School
Anak-anak jadi tahu daun salam, sereh mesti digeprek, merica butir, ayam dipotong 12 untuk girls kalau dipotong 10 untuk anak SMP boys, kalau ayam dipotong-dipotong 8 itu untuk anak SMU boys yang lagi sibuk persiapan UTBK.
Kayaknya pesantren atau boarding school jangan terlalu ketat deh. Anak-anak sekarang mateng bisa diarahkan. Jadi bebaskan saja kayak di rumah sendiri. Yang penting tahu jadwal. Kapan shalat, kapan ada kajian, kapan mandi.
Give them trust. Demikian sedikit cerita di hari Ahad.
Note; Fotonya nggak banyak, tapi kelihatan kan kalau kulkas kosong jadi keisi kembali dengan bumbu opor yang dimasukkan dalam tuperware agar rapih, dan lain-lain. Kalau lapar habis ujian bisa masukkan semua ke presto. Jadi, opor ayam tulang lunak dan nasi panas plus kerupuk dan sambal tomat. Apalagi kalau pakai es laicy tea, enak beud deh.
Alhamdulillah, Allah Mahabaik.
#JIGSc dan JIBBS (SMA Jakarta Islamic Boarding School)
Tempat hatiku berlabuh.
“Tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin rezekinya oleh Allah.” (QS. Hud: 6)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: