• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Apresiasi di Hari Lahir

Januari 7, 2023
in Jendela Hati
68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Anak ke-3 saya yang dilahirkan dengan susah payah kemarin ulang tahun. Hobi saya merayakan ulang tahun anak. Walaupun banyak ustaz/ustazah mengharamkannya. Bahkan saya pernah loh ketakutan membawa kue.

Saya takut nggak ada yang makan. Meskipun akhirnya pada doyan semua. Padahal di sekolahan anak saya, semuanya menolak merayakan ulang tahun. Setelah kue dan goody bag habis dibagikan timbul protes di wa grup. “Ustazah, ulang tahun kan haram? Tidak ada dalam Islam.”

Saya yang baca nggak sakit hati. Nggak kesal. Nggak juga happy. Nggak juga complain. Nggak juga gusar. Nggak ada rasa. Sebodo amat. Aku kan nggak merayakan ulang tahun dengan minum alkohol atau makan bacon steak , nggak juga pakai uang korupsi. Kalau kayak gitu baru haram. Haha.

Yang jelas sampai kapanpun akan ada ulang tahun untuk anak, ponakan, cucu-cucu, mantu, suamiku, mertua dan staffku.

Ayo siapa yang berani menolak. Aku kasih kue lucu warna-warni dan hadiah serta kartu ucapan yang cantik. Tentu tidak berbau sara atau politik. Tidak juga mengandung duka yang penuh dusta. Nggak ada kan?

Let me happy! Sebagai emak, melahirkan susah tahu. Hampir mati! Sakitnya ampun-ampunan. Apalagi melahirkan Zack yang kepalanya besar. Si anak ke-3 yang jaraknya dengan si kakak sekitar 5 tahun. Jalan keluar baby sudah menutup hampir terkunci.

Pas sudah mau keluar sudah kerasa banget. Bahkan sempat kupegang rambut tipisnya yang sudah keluar. Eh susternya malah bilang, “Nanti Bu, itu cuma perasaan Ibu saja.”

Padahal dia masih perawan belum pernah melahirkan. Lalu pahaku ditahan, dijepit dan ditekan untuk menunggu si dokter yang lagi operasi di kamar sebelah. Akhirnya aku meregangkan tubuh dan pura-pura menyerah. Ketika tekanan si suster melemah dan dia agak menjauh, aku teriak, “Allahu Akbar!” Kakiku kubuka dan duar! Anakku lahir! Tanpa bantuan suster tanpa bantuan dokter.

Lalu si dokter datang dengan santainya 5 menit kemudian. Katanya, “Oh, Bu Fifi hebat. Pandai melahirkan.”

Aku terus terang agak kesal. Lah tadi kamu ke mana saja? Pas aku lagi susah. Hampir anakku mati gara-gara menunggu kamu yang lagi sibuk di kamar sebelah. Akhirnya aku cuma jawab, “Ya Dok, kelinci juga pandai melahirkan tanpa bantuan.”

Lemas-lemas aku masih bisa berbicara seperti itu loh. Dan malamnya aku langsung pulang naik bajaj. Kemudian nggak balik lagi. Feeling empet karena hampir anakku mati. Sudah jelas dia mau keluar malah ditahan. Aku kalau lewat depan RS itu trauma dan nggak mau menginjak tempat itu lagi sekalipun. Jadi ya begitulah derita seorang emak.

So, jangan larang aku merayakan ulang tahun anakku. Disitulah ada rasa cinta dan kasih saying. Mulai dari mengenang lahirnya dan pengorbanan emaknya serta ada tekad untuk ke depan lebih baik, hingga ungkapan rasa dan apresiasi yang nggak mungkin diucapkan pas hari pancasila atau hari kemerdekaan kan? Harus pas hari ulang tahun dong, ya kan?

“Happy birthday my son! Every day I thank Allah for giving me an incredible child. Thank you for being such a great son. I am truly proud of you.”

Ada apresiasi di dalamnya yang harus diungkapkan di hari lahirnya bukan di hari pahlawan. Semoga anak kita semua soleh dan menjadi pejuang umat, bangsa dan negara. Aamiin.

Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullahu Ta’ala berkata, “Sesungguhnya hal itu (perayaan ulang tahun, tahun baru, dan sebagainya) adalah bid’ah yang tidak disyariatkan. Perayaan-perayaan itu hanyalah dibuat oleh manusia menurut hawa nafsu mereka. Berbagai macam perayaan (‘id) dan apa yang terdapat di dalamnya berupa rasa senang dan gembira, termasuk dalam bab ibadah. Maka tidak boleh mengada-adakan sesuatu apa pun di dalam ibadah, tidak (boleh) pula menetapkan dan meridhainya (tanpa ada dalil dari syariat, pen.).” (Al-Minzhaar, hal. 19)

 

Website:

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBB

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Netizen Indonesia

Next Post

BNI Syariah Raih Best Digital Popular Brand KPR Syariah

Next Post

BNI Syariah Raih Best Digital Popular Brand KPR Syariah

Pesonna Hotel Semarang Tawarkan Paket Meeting Terjangkau

FUI Minta Majelis Ulama Keluarkan Fatwa untuk Kasus Penistaan Masjid

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25254 shares
    Share 10102 Tweet 6314
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2321 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7493 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2152 shares
    Share 861 Tweet 538
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1243 shares
    Share 497 Tweet 311
  • Membaca Alfatihah setelah Shalat Bukan Bid’ah

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga