ChanelMuslim.com – Kadang saya baca status orang kayak minta excuse. Hati-hati dalam menulis kalimat. Khawatir ada yang tersinggung. Khawatir dinilai kurang bagus dan lain-lain. Padahal cuek saja. Terserah kita mau menulis apa. Kecuali masalah politik kalau sensi sedikit langsung menghilang. Jleb. Kayak lampu aladin.
Sebetulnya terserah kita mau mem-posting apa. Misalnya, lagi keluar negeri kek, lagi genit kek, lagi masak ketupat pakai plastik kek, lagi menyapu anak nggak ada yang bantu malah pada main game, atau lagi memukul anak kek. Terserah kita, daripada buat status tapi status penuh dusta, pencitraan tanpa beban sehingga menjadi karakter. Di sisi lain, kita juga nggak usah sok jadi netizen yang menasehati ini itu. Kita tuh bikin orang menjadi pura-pura.
Tapi benar kata anak saya. Bener banget netizen Indonesia suka negative thinking. Nah, yang itu tuh yang dihindari oleh si pembuat status yang baik hati. Ya sudah begitu saja. Mau masak nih. Masak apa ya? Yang berlemak dan banyak msg ah, kan enak makan micin.
Nah, status kayak begini yang bakalan banyak sejuta nasehat. Nggak bagus loh Bu Fifi. Micin itu nanti bisa bodoh. Yang komen menasehati sambil mengunyah bakwan rasa sasa. Tiba-tiba netizen menjadi ahli. Ahli nasehat. Haha.
Makan cabe dulu ya pakai pete. Pete kalengan karena tukang pete belum pada balik kampung.
Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: