AKU enggak mau pura-pura miskin. Aku malam ini tidur di Singapur. Besok malam mungkin, Inshaa Allah, tidur di pesawat menuju Turki.
Aku ada kondangan di Singapur. Kawan baikku yang sudah kayak abang sendiri. Beliau suka bantu-bantu aku di JISc, yang juga Direktur di MUIS. Beliau menikahkan anak pertamanya. Jadi aku bermalam di Singapur.
Merakyat itu enggak usah pura-pura miskin. Sederhana itu enggak usah belagak menderita. Terus terang, kalau aku lagi capek setengah mati, apalagi umur makin tua, dan lagi punya uang karena dapat bonus atau abis gajian.
Aku naik kelas bisnis. Enaklah bisa melonjor kaki dan nyaman karena kursinya lebih empuk dan lebih luas.
Pun bisa tidur nyenyak karena seat-nya bisa sampai jatuh gitu. Jadi tidurnya beneran bukan setengah duduk. Itu aku lho yang masih jadi pegawai bukan pejabat.
Baca Juga:ย Mam Fifi Ajak Anak JIGSc Jalan-Jalan
Aku Enggak Mau Pura-pura Miskin
Kalau aku jadi pejabat dan harus keliling setiap hari yang pastinya melelahkan. Aku akan minta fasilitas business class biar bisa istirahat untuk kerja berikutnya.
Enggak usah pura-pura sederhana dan naik ekonomi agar enggak terlalu lelah. Jadi mungkin umurku bisa agak lebih panjang sedikit dan wajahku bisa tampak lebih cerah karena cukup istirahat.
Ya pejabat gitu lho, yang diurus kan masyarakat.
Silakan kalau mau pilih aku. Aku sih akan bicara kayak gini. Tapi kalau negara enggak punya dana, ya sudah aku bayar sendiri.
Yang penting aku bisa tidur nyenyak tapi aku enggak mau pura-pura. Mau apa sih aku cerita kayak gini ya?
Pokoknya, jadi orang enggak usah pura-pura deh. Enggak usah pura-pura miskin untuk kelihatan merakyat. Enggak usah sok sederhana untuk tampak sama.
Biasa saja. Apa adanya saja. Masalahnya kan situ pejabat dan mereka rakyat. Ya wajarlah kalau agak beda. Intinya enggak usah pura-pura merakyat dengan cara pura-pura miskin.
Aku tuh. Ada uang beli makanan. Enggak ada uang, ya diam di pojokan. Gitu lho. Enggak usah banyak pencitraan. Jadi diri sendiri saja. Bukan jadi apa yang dikira orang.
Kaya atau miskin itu kan takdir. Enggak bisa semua orang sama. Jadi enggak usah pura-pura sama.
Aku enggak mau pura-pura miskin atau tampak menderita atau tampak sederhana. Allah itu mengikuti persangkaan hamba-Nya lho. Jangan sampai kebanyakan pura-pura, nanti jadi menderita beneran.
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โTanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat.โ (HR. Al- Bukhari)
(Catatan Mam Fifi, Februari 2019)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
๐ต๐๐๐ฝ๐://๐๐๐.๐ท๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ๐๐น๐ฎ๐บ๐ถ๐ฐ๐๐ฐ๐ต๐ผ๐ผ๐น.๐ฐ๐ผ๐บ/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: