Aku Bukan Juara Kelas, Tapi Aku Paling Berani, oleh: Fifi P. Jubilea
Chanelmuslim.com – Selamat yaa bagi yang nilai UN-nya bagus banget, bagi para juara dan bagi yang ditrima di PTN. Rasanya kayak apa ya jadi juara? Diterima di PTN? Aku? Gak pernah jadi juara kelas? Juga gak kebayang dalam benakku untuk ditrima di PTN. Amazing banget.
Otakku pas-pasan, pas di pakai dia bekerja. Anakku juga biasa-biasa aja, tapi mereka mendingan dari aku. Anak-anak pernah ngerasain jadi juara kelas di waktu SD, pelajar teladan bahkan. Ketika di SMP drop banget dan malas, akhirnya kayak aku, nilai pas-pasan, kecuali yang perempuan, pernah juara ketika SMU. Tapi anakku sama kayak aku, masuk sekolah-sekolah favorit namun pas-pasan, bukan yang juara.
Aku dulu di BPK Penabur, dan sampai sekarang masuk sekolah 10 besar terbaik di DKI. Lalu S1 di Trisakti lanjut S2 UPM (Universtas Negri di Malaysia), dan berhasil lulus cuma 8 bulan karena dikejar date line melahirkan anak ke tiga. Kemudian S3 di Curtin, Univ favorit orang Asia di Australia, tapi itu juga kayaknya gak selesai, selain maless juga muahal. Ya, prestasi akademikku biasa-biasa aja malah cenderung rendah. Tapi gak sampai berdarah -darah.
Baca Juga: Dua Mahasiswa ITB Juara Kompetisi Tingkat Asia-Pasifik
Aku Bukan Juara Kelas, Tapi Aku Paling Berani
Namun, aku punya kelebihan di non academik yang gak pernah ada nilainya di raport dalam subject apapun, yaitu; Berani! Aku berani mikir yang aneh-aneh, aku berani bikin yang different. Aku berani beda, aku berani jadi diriku sendiri, aku berani dimusuhin orang, aku berani bikin sesuatu tanpa dana, aku berani hadapai tantangan, aku berani melangkah… Dan akhirnya aku bisa begini, karena aku berani ..
Aku berani buat sesuatu. Ilmu berani gak ada di PTN manapun, hal yang kupikir diperkukan seseorang untuk maju menjadi pemimpin, untuk sukses. Semoga anakku gak cuma mewarisi kekurangan emaknya dalam hal academik, tapi juga mewarisi ‘keberanian’ emaknya yang kadang-kadang bikin orang takut. hehe… “yuk, beranikan dirimu, anak-anak untuk melangkah maju dan do something!” Walau mungkin kamu gak diterima di PTN manapun.
Walau nilai kamu pas-pasan, cari kelebihan kamu yang non academik dan tekuni itu dan berani untuk “do something big based on your passion” and then .. ‘tekuni!’ Kalau ada Universitas jurusan “Keberanian,” aku mau jadi dosennya, buat motivasi anak anak yan nilai academiknya kurang dan yang gak ditrima di PTN manapun. Satu lagi yg aku lakukan , aku kuat berdo’a, dikit-dikit “Yaa Allah, Yaa Allah…”
Info aja; Aku gak pernah juara kelas dan gak di terima di PTN manapun tapi aku sekarang punya karyawan 425 orang, punya gedung sendiri beberapa di Jakarta dan Bogor lengkap dengan catnya dan lain-lain. Gak perlu disebut lainnya nanti di bilang sombong. Ini info aja biar tetap semangat. Jadi jangan kecil hati kalau nilai academik kamu pas-pasan atau gak ditrima di PTN manapun, ok!