ChanelMuslim.com – Aku sudah lelah diruqyah. Mau model apapun bisa diraih. Ada yang murah, ada yang mahal. Tapi aku tetap jalani kehidupan yang Allah berikan ini dengan pasrah. Walau kakiku kayak sisik ular, tetap saja aku berjalan tanpa henti di jalan dakwah.
Ini beneran. Tak usah memuji, nanti aku kena pasal ujub dari dewan pakar JISc.
Hal lain. Tadinya rumah ini mau diwakafkan agar tidak terjadi perebutan harta warisan kelak. Naudzubillah. Tapi nyari panitia wakaf juga susah. Pada sibuk.
Ya deh rumah ini terlalu bagus dan besar kalau untuk pribadi. Aku nggak tahu mau jawab apa kalau ditanya di yaumil hisab. So, rumah ini dijual saja deh. 25 Miliar.
Baca juga: Rumah yang Usefull
Buat aku bikin pesantren dengan ranch kuda dan kolam renang. Juga membangun rumah yatim Syria dan rumah yatim Tasikmalaya. Juga mau buat percetakan buku pelajaran gratis, buka pabrik susu dan gandum. Semua gratis untuk anak-anak Indonesia. Restaurant untuk dhuafa. Bahagianya.
Ah, cita-cita saja dulu tapi kalau ada yang tanya, “Jawab ya, iya mau dijual karena terlalu besar sebagai sebuah rumah.”
Tenang. Allah Mahabaik. Dan selama belum laku dijual biar jadi tempat main dan ngaji. Belajar anak-anak JIBBS dan JIGSc. Aku sih ora opo-opo karena itu bukan rumahku tapi titipan Allah yang belum jelas sampai kapan.
Mau dilepas saja agar di yaumil hisab kelak tak jadi beban. Bantu jual ya. Jalan Janur dekat masjis baitusalam. Jual dengan beberapa buah kamar.
Allah berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Kuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)
Website: