ChaelMuslim.com – Merek fesyen Malaysia yang fokus pada produk mukena, Siti Khadijah, menawarkan potongan harga lebih dari setengah pada akhir tahun ini melalui empat butiknya yang ada di Indonesia.
Selain melalui empat butiknya, yakni di FX Sudirman, SKA Mall Pekanbaru, PVJ Bandung, dan Tunjungan Plaza, pembeli juga bisa mendapatkan mukena Siti Khadijah di beberapa marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
Siti Khadijah, sebagaimana disampaikan pendirinya, Puan Padzilah Enda Sulaiman, mengedepankan mukena yang nyaman digunakan sehingga pengguna bisa beribadah dengan khusyuk.
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu. Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Padzilah Enda Sulaiman, dalam pernyataan pers, dikutip Kamis (31/12/2020).
Desain mukena Siti Khadijah yang unik berupa desain klasik dan harmoni sudah dipatenkan ke HAKI sehingga menjadi mukena inovasi di Indonesia. Mukena yang khas dan menggunakan bahan katun, strech karet lycra pada dagu dari Siti Khadijah memberikan keunikan tersendiri sehingga banyak juga yang “mirip” di pasaran.
“Kami sarankan untuk membeli yang asli tersedia di marketplace resmi Siti Khadijah seperti Shopee, Tokopedia, Zalora, Bukalapak, Lazada, dan Blibli,” katanya.
Mukena Siti Khadijah bertahan di masa pandemi ini dengan memaksimalkan bisnis online yang memang sudah disiapkan dari beberapa tahun sebelumnya untuk menyambut era digital, sehingga ketika pandemi melanda fokus bisnis di-switch ke online.
Menurut Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian, Mukena Siti Khadijah selama tahun ini mendapat sambutan hangat dari konsumen di Indonesia, meski di tengah pandemi, mukena Siti Khadijah tetap menjadi pilihan mukena yang digunakan saat beribadah dan menjadi pilihan terbaik untuk diberikan kepada yang tersayang.
Setelah beberapa bulan pandemi ini di Indonesia, Siti Khadijah beradaptasi dengan sistem kerja digital dan memaksimalkan channel digital yang dimiliki hingga saat ini, Siti Khadijah siap untuk menghadapi tahun baru 2021 dan memberikan hasil yang lebih baik.
Untuk itu, Siti Khadijah juga mempersiapkan koleksi-koleksi terbarunya menyambut 2021 yang terinspirasi dari desain citarasa Indonesia, dan dipadupadankan dengan inovasi desain yang memang menjadi ciri khas mukena Siti Khadijah seperti warna pastel, desain muka, dan bahan yang digunakan.
Siti Khadijah tercipta dari pemikiran dan inovasi Puan Padzilah Enda Sulaiman yang ingin menaikkan nilai mukena ke tingkat yang lebih tinggi namun tetap mempertahankan warisan budaya yang luar biasa nilainya.
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu. Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pendiri Mukena Siti Khadijah, Padzilah Enda Sulaiman, melalui keterangan resminya, Kamis (31/12/2020).
Siti Khadijah dinilai sangat tepat untuk pasar Indonesia yang memiliki iklim dan budaya tidak jauh berbeda dengan Malaysia.
“Mukena Siti Khadijah sesuai dengan pasar di Indonesia yang memiliki iklim dan budaya yang sama dengan negara asalnya, Malaysia, sehingga menggunakan mukena ini akan lebih terasa nyaman dan adem,” ujar Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian.
Selain itu, mukena Siti Khadijah juga menjalin kolaborasi dengan desainer Ria Miranda untuk menciptakan mukena khusus menggunakan pattern yang menjadi ciri khasnya.
Siti Khadijah telah memiliki pabrik di Indonesia. Awalnya, di tahun 2015, Siti Khadijah membuka pabrik di Tasikmalaya dan pada 2019 membuka pabrik di Depok karena kebutuhan produksi yang lebih besar.
Siti Khadijah tak hanya memproduksi mukena, tapi juga hijab, baju koko, gamis dan inner. Harga yang ditawarkan pada merek ini mulai dari Rp450 ribu hingga Rp4 juta.[ind]
Sumber: Antara