ChanelMuslim.com – Bisnis Kirei Oparu kembali bangkit lewat komunitas Tangan Di Atas (TDA). Usaha bisnis salah satu anggota TDA cabang kota Palu ini mulai mengembangkan bisnisnya. Setelah terkena tsunami, bisnis Kirei Oparu tetap mencoba memperkenalkan cemilan pedas tersebut.
"Usaha atau bisnis ini udah dua tahun ya, lewat TDA juga sampe akhirnya kita bisa bangkit," ujar Andien, pemilik bisnis Kirei Oparu sekaligus anggota komunitas TDA cabang Palu di Ancol, Jakarta (Ahad, 27/01).
Komunitas TDA yang sudah menggelar festival wirausaha di Palu tiga kali di bulan November, Desember dan Januari. Semua anggota TDA Palu dan wirausaha kota Palu bisa memperbaiki ekonomi dengan menjual produk miliknya.
Para wirausaha dibantu lewat modal terlebih dahulu, nantinya modal tersebut akan diganti setelah keuntungan terkumpul. Bantuan TDA peduli lainnya pun diberikan untuk mengurangi hal-hal yang belum terpenuhi.
"Kami dari TDA dapat bantuan juga dari lainnya, ini semua dipakai buat muter ke rumah produksi, biar kemasannya lebih cantik," tambahnya.
Meski sempat rugi dengan kehilangan rumah serta bahan produksi, festival-festival yang diadakan TDA bisa menambah omset pasca tsunami. Festival tersebut bahkan menjadi wadah agar tidak pantang menyerah.
Program TDA peduli sendiri pun dikhususkan mendukung lewat dana wirausaha daerah. Ada subsidi silang yang sangat bermanfaat agar bisnis tetap berjalan.
"Teman-teman yang ikut festival kemarin mulai merasa ada manfaatnya, soalnya kondisi Palu belum stabil. Jadi tidak ada lokasi untuk dimana mereka menetap buat berjualan,"ungkapnya.
Lokasi yang biasa dipakai untuk berjualan masih rata dengan tanah. Adanya media secara online masih belum membantu.
Selama proses bangkit membangun bisnis, bisnis Kirei Oparu dari Palu ini juga ikut dalam pesta wirausaha yang digelar di Ancol, Jakarta.
Andien sebagai pemilik bisnis dari Palu mengaku, pesta wirausaha menggenapkan usaha untuk memperbaiki bisnisnya. Produk Kirei Oparu dari Palu bisa dinikmati para pengunjung pesta wirausaha.
Selain itu, pesta wirausaha juga bukan hanya tempat sekadar bisnis saja. Ada hiburan yang mengobati trauma saat mengalami tsunami. [Firda]