DALAM rangka Anniversary Sushi Tei Group ke 21 tahun di Grand Atrium Kota Kasablanka, Sushi Tei Group mengadakan talkshow mengenai penerapan Halal di Indonesia dan Jepang dengan tema “Menyusuri Jejak Industri Halal: Perbandingan Halal di Indonesia dan Jepang” dengan menggandeng Halal Corner, pegiat halal (Anca), dan narasumber dari Sushi Tei Group, Levi Annisa Saesari (Sr. Product Development & Quality Control Manager).
Untuk meningkatkan kenyamanan konsumen saat bersantap, PT Sushi Tei Indonesia atau lebih dikenal dengan Sushi Tei Group, sebuah grup restoran terkemuka yang fokus pada makanan khas Jepang di Indonesia, menyadari pentingnya sertifikasi halal.
Halal adalah komponen penting dalam kehidupan saat ini, terutama dalam pemilihan makanan.
Brand di bawah naungan Sushi Tei Group seperti Sushi Tei, Sussushi Tei Cafe, Tom Sushi, dan Hokkaido-Ya sudah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI sejak 2018.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dalam talkshow kali ini, pembicaraan akan fokus tentang penerapan Halal di 2 negara, Indonesia dan Jepang, tantangan yang dihadapi sebagai brand yang bergerak di bidang makanan Jepang di Indonesia, potensi pasar halal di Indonesia, dan juga bagaimana sebagai wisatawan membedakan makanan halal saat berkunjung ke Jepang.
Halal Corner sebagai moderator akan mengajak para narasumber untuk memberikan opini dari 2 sudut pandang yang berbeda.
“Dari sisi regulator, di Indonesia sudah ada lembaga yang mengatur mengenai proses sertifikat Halal dan hal ini menjadi keberuntungan bagi kami, Sushi Tei Group, dalam mendaftarkan brand kami dan juga menu yang akan kami jual,” ungkap Levi.
Menyusuri Jejak Industri Halal: Perbandingan Halal di Indonesia dan Jepang
Baca juga: Kolaborasi Sushi Tei dan Halal Corner untuk Tingkatkan Kesadaran Tentang Pentingnya Makanan Halal
“Sedangkan di Jepang, hingga saat ini sertifikat Halal kurang populer dan mereka masih mencari referensi dari peraturan Halal di negara lain seperti Indonesia. Namun di Jepang sendiri, sudah banyak restoran yang menyadari permintaan Halal sehubungan dengan meningkatnya wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang,” ungkap Anca.
Sushi Tei Group juga menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan kehalalan produk.
Salah satunya adalah terkait bahan baku dan edukasi kepada konsumen terkait peraturan halal.
Terlepas dari hal itu, Sushi Tei Group berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan dan trend pasar global dengan tetap melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk yang dihadirkan kepada pelanggan.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai standar halal, Sushi Tei Group berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemain dalam industri makanan Jepang yang Halal di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para pelanggannya.[Sdz]