Pemerintah Swedia beri hak cuti selama 480 hari bagi orang tua baru, apapun pekerjaannya. Kebijakan ini tentunya diidam-idamkan oleh banyak orang tua dimana pun.
Masing-masing orang tua harus mengambil cuti minimal 90 hari. Belum lagi gaji mereka masih mendapatkan bayar 80 persen dari gaji mereka.
Kedua orang tua pun mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan berkolaborasi dalam pengasuhan, sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Swedia Beri Hak Cuti 480 hari Bagi Orang Tua untuk Mengurus Anak
Tak hanya cuti panjang, ada kebijakan lainnya yang sangat mendukung tumbuh kembang anak dan pengasuhan orang tua, berikut ini dikutip dari Tentang Anak Official:
1. Kekerasan sekecil apapun, seperti membentak atau mencubi anak sudah dilarang sejak tahun 1979.
Studi menunjukkan anak yang sering menerima kekerasan lebih rentan mengalami masalah perilaku, seperti lebih agresif, cemas berlebihan dan kesulitan belajar.
2. Orang tua berhak menemani anak usia preschool di kelas selama dua sampai empat minggu, tergantung dari kesiapan anak.
Karena masuk sekolah sama dengan memberikan pengalaman besar untuk anak dan butuh waktu beradaptasi.
Ini berlalu untuk anak yang baru masuk sekolah atau baru pindah sekolah. Seiring waktu durasi ditemani orang tua saat sekolah menjadi berkurang karena mereka sudah lebih nyaman untuk beradaptasi.
3. Biaya kehamilan, melahirkan, kesehatan anak serta perawatan gigi gratis.
Swedia termasuk negara maju dan pajak penghasilannya mencapai lebih dari 50 persen per tahun.
Pemerintah dapat membelanjakan pajaknya untuk menjamin kehidupan yang nyaman bagi warga.
Waah, bagaimana ya jika pemerintah Indonesia menerapkan ini. Pasti sangat mendukung sekali ya Ayah Bunda! [Ln]