Chanelmuslim – CV. Vermindo Internasional bisa bertahan di industri obat jamu tradisional karena menjaga kualitasnya hingga kini. Menurutnya cacing diberikan oleh Alloh dengan banyak manfaat, apalagi untuk ibu dengan dua orang anak ini.
"Pertama, cacing adalah makhluk Alloh yang banyak manfaat. Kalau buat saya karunia Alloh yang tersembunyi," ungkap Dwi Ranny Pertiwi Zarman yang pernah belajar dengan Prof. dr. Hembing, Kamis (27/8/2017).
Menurutnya untuk mencapai kualitas obat cacing yang terbaik ia menghabiskan puluhan juga.
"Untuk sampai kualitas yang baik, saya coba berkali-kali, bahkan sampai menghabiskan puluhan juta. Hingga sekarang, cacing yang sudah diproses langsung masuk lab. Enggak bagus dibuang. Kalau kualitasnya harus bersih," tegas perempuan yang pernah bekerja di BPPT.
Obat cacing yang lebih murah dari vermin rata rata tidak tahan lama. Berbeda dengan vermin yang bisa mencapai dua tahun.
"Kalau ada yang bisa murah pasti gak tahan lama. Expirenya dua tahun. Itupun dengan catatatan penyimpanan benar. Kalau di toko etalase kan berubah. Jadi warna obatnya berbeda. Jika konsumen komplain kami sudah simpan setiap bacth number, jadi pabrik disimpan, disini disimpan. Jadi kalau ada komplain kami periksa lagi," tutur perempuan berkacamata ini.
Dari menjaga kualitas tersebut kini CV. Vermindo sudah memproduksi enam ton obat cacing vermin, belum termasuk obat obat herbal lain yang diproduksi CV. Vermindo.
"Sekarang saya produksinya 6 ton, kalo jadi obat 600 kg dikali 2000 kapsul, sekitar 180 ribu kapsul. Nanti ada isi 30 ada isi 12," ungkapnya.
Selain itu, kini CV. Vermindo sudah menjual dan mendistribusikan produknya di propinsi Indonesia.
"Indonesia, kalau mau papua, banyak. Sumatera ada semua, Aceh, Jawa, Yang belum ada, Papua, Maluku, NTT tapi barangnya ada. Kalo gak salah ada yang supplay walaupun bukan sya yang suruh. Kalo century kan masuk semua," ungkapnya.
Ia berharap dengan kualitas yang terjaga dengan baik, perusahaanya bisa terus berjalan. Menurutnya usaha bukan hanya mencari profit saja tetapi bagaimana orang bisa bekerja dan terbantu.
"Saya sih pengenya langgeng karena menyangkut orang banyak, karena saya usaha bukan hanya mencari profit saja tetapi bagaimana orang bekerja dan terbantu, termasuk silaturrahim sudah pasti, pendidikan, pembekalanlah kepada mereka mengenai agama. Di waktu kerja itu mereka saya kasih kesempatan untuk belajar agama. Aku ciptakan untuk beribadah kepadaku, jadi sebenarnya kita bekerja untuk ibadah," pungkasnya.