ChanelMuslim.com–Depok kini memiliki Rumah Marketer (RM) yang menjadi sebuah inovasi yang baik untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Depok. RM awalnya berdiri secara online atau daring pada November 2018. Namun, sejak Desember 2018, RM sudah memiliki kios yang berlokasi di Bumi Sawangan Indah, Pengasinan, Sawangan, Depok. Pada situs resmi dijelaskan bahwa Rumah Marketer didirikan untuk membantu memasarkan produk UKM. Dengan konsep gotong royong, semua masalah UKM dapat diselesaikan dengan cara mudah dan sederhana.
Pemilik sekaligus pendiri RM, Chairul Saleh, mengatakan, produk yang ada di RM didapat langsung dari produsen, bukan dari distributor. Chairul mengaku, sebagai pengajar digital marketing di UKM Kota Depok, selama berinteraksi dan berbagi ilmu itu, dia mendapati fakta bahwa banyak UKM pada saat itu mengeluhkan masalah pemasaran.
“Produksi banyak, produksi bagus, legalitas sudah selesai. Tapi ketika mau dijual, itu yang susah. Akhirnya, dengan adanya masalah pemasaran itu, saya punya ide untuk menyediakan media pemasarannya,” ungkap pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini sebagaimana dilansir Republika, 20 Januari 2019.
RM berfokus kepada pemberian pelayanan kepada mitranya dalam pemasaran. Secara daring, penjualan produknya bisa diakses melalui website dengan kata kunci oleholehdepok.id. Selain itu, RM pun hadir di market place dan media sosial. “Kalau offline, kita buka kios di tempat ini dan memanfaatkan kegiatan bazar,” ujar Chairul yang juga pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Palmerah ini.
Pada 2019 ini, RM memiliki sembilan program marketing. Kesembilan program itu antara lain promo ongkos kirim (ongkir) se Jabodetabek, gratis ongkir minimal pembelian dua bungkus khusus wilayah Depok, program dicari 315 ibu tangguh Kota Depok, bazar, remaja masjidpreneur, dan fun cooking.
Sejak mulai dirintis, Chairul mengaku, saat ini, RM memiliki mitra sekitar 70 orang. Produknya yang dipasarkan umumnya masih kuliner. “Insya Allah Februari nanti kami akan membuka fashion dan craft,” ungkapnya.
Selain jasa pemasaran, RM juga memiliki sejumlah program. Di antaranya monitoring dan evaluasi, jasa foto produk, konsultasi desain kemasan, serta pengurusan legalitas. Chairul menyampaikan, masyarakat yang ingin bergabung menjadi mitra RM, syaratnya harus memiliki produk sendiri dan membayar sejumlah iuran bulanan.
Dalam waktu dekat, rencananya RM pun akan mengelola UKM center yang ada di salah satu mal di Kota Depok. Chairul menyampaikan, jika ada peluang, tidak menutup kemungkinan RM yang dibinanya nanti akan hadir di luar Kota Depok.
Menurut data yang dimiliki pemerintah kota Depok, UKM berkembang sangat pesat di kota Depok dalam setahun. Rata-rata UMKM membukukan pendapatan Rp14 juta, atau dalam sebulan mendapatkan Rp1,2 juta. Ini membuktikan biaya hidup di Kota Depok cukup tinggi, hampir Rp5 juta setiap bulannya. Apalagi kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyatakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kota tersebut.[ind/Amanji]