BRAND ternama pembersih ruangan menggelar puncak rangkaian program Gerakan Masjid Bersih 2025 di Masjid Raya Pondok Indah.
Gerakan Masjid Bersih adalah inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Brand ternama Indonesia melalui brand pembersih yang telah terbina sejak sembilan tahun lalu untuk menghadirkan masjid-masjid yang lebih bersih dan nyaman, khususnya di bulan Ramadan.
Hingga kini, Gerakan Masjid Bersih secara total telah memberi manfaat ke 270.000 masjid di berbagai wilayah Indonesia, dan tahun ini dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih masjid di lima kota disertai pendistribusian produk dan alat kebersihan ke 50.000 masjid di 15 Provinsi.
Di Jakarta sebagai kota terakhir, kegiatan ini menggandeng 200 anggota komunitas ibu, marbot serta relawan untuk membantu para marbot menyiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis di bulan Ramadan.
Gerakan Masjid Bersih 2025 telah melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di Semarang, Yogyakarta, Padang, Surabaya, dan hari ini ditutup dengan Jakarta.
Selain itu, program ini juga mendistribusikan paket produk dan alat kebersihan kepada 50.000 masjid di 15 provinsi, satunya berisi produk pembersih lantai karbol dan disinfektan unggulan yaitu Wipol Sereh & Jeruk.
Produk ini memiliki bahan aktif Pine Oil dan Benzalkonium Chloride yang terbukti secara klinis 100X efektif bunuh kuman maupun virus berbahaya seperti S. aureus, E. hirae, E. coli, P. aeruginosa, virus Vaccinia, serta menghilangkan bau tak sedap.

Baca juga: Masjid Istiqlal Resmi Ditetapkan Oleh PBB Sebagai Contoh Pengembangan Masjid Masa Depan
Puncak Program Gerakan Masjid Bersih 2025 Digelar di Jakarta
Tak hanya itu, keseluruhan paket tersebut disertai dengan materi edukasi tentang menjaga kebersihan untuk disosialisasikan di lingkungan sekitar masjid, sehingga jamaah bisa terinspirasi untuk turut menerapkannya di rumah masing-masing.
Upaya ini menjadi penting karena kini sosok marbot kerap terlupakan atau diabaikan, mereka sering kali bekerja di balik layar bahkan secara sukarela tanpa bantuan dan penghargaan yang memadai.
Padahal peran marbot di masjid membawa kemaslahatan yang nyata bagi umat. Menurut Jajak Pendapat Litbang Kompas tahun 2024 lalu, 82,9% responden dari 38 provinsi mengakui merasakan manfaat dari tugas yang dijalankan marbot sehari-hari.

H. Rudiantara, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI menyampaikan, ”DMI selalu mendorong bagaimana masyarakat bisa memakmurkan masjid dan sebaliknya bagaimana masjid bisa memakmurkan masyarakat.”
“Sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap kiprah para pengurus masjid, khususnya marbot dalam memakmurkan masjid dan melayani umat, DMI memiliki sejumlah inisiatif yang bertujuan memberdayakan serta menunjang peran mereka,” ujarnya.
“Namun kontribusi dan kolaborasi semua pihak masih sangat dibutuhkan, termasuk produsen seperti Wipol dan tentunya masyarakat. Melalui berbagai kegiatan di Gerakan Masjid Bersih 2025, DMI dan Wipol saling bersinergi untuk merangkul semua pihak dalam mendukung para marbot menjalankan tugasnya, terutama di bulan Ramadan,” lanjutnya.
Salah satunya, karbol ternama Indonesia mempersembahkan video berjudul “Hidup Ajaib Marbot Masjid” yang ditayangkan di YouTube Asumsi dan telah meningkatkan kesadaran sekaligus menciptakan percakapan di tengah masyarakat tentang pentingnya peranan marbot.
Selain itu, melalui pendistribusian paket produk dan alat kebersihan, artinya program Gerakan Masjid Bersih 2025 telah membantu setidaknya 50.000 marbot di berbagai penjuru Tanah Air dalam memelihara masjid mereka.
Ustadzah Aini Aryani, LC. berkomentar, ”Kesucian dan kebersihan adalah hal yang sangat diutamakan dalam Islam, terlebih di lingkungan masjid sebagai rumah ibadah. Misalnya area selasar masjid yang banyak dilalui oleh para jamaah dan bahkan menjadi tempat sholat pada momen padat di bulan Ramadan, lantai yang lebih bersih dan higienis disertai wangi yang menyegarkan tentu akan menciptakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.”
“Untuk itu, memelihara kebersihan masjid sebagai tanggung jawab yang sehari-hari diemban oleh para marbot adalah tugas yang mulia. Kitab Ath-Thabaqat al-Kabir menceritakan betapa Rasulullah SAW sangat cinta dan peduli dengan para marbot. Saat seorang marbot bernama Ummu Mahjan wafat, Rasulullah bahkan ikut mensholatkan dan mendoakan agar kuburnya diterangi,” ucapnya.
“Sudah sepatutnya kita meneladani Rasulullah SAW dengan menyayangi dan mendukung para marbot, seperti yang dilakukan dalam program ’Gerakan Masjid Bersih 2025’. Semoga ikhtiar ini dapat membuat mereka menjadi lebih berdaya dalam melaksanakan rutinitasnya,” lanjutnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teuku Wisnu, sosok selebritas yang terlibat dalam kegiatan hari ini berbagi, ”Masjid sudah menjadi ’rumah kedua’ bagi saya dan keluarga, terutama di bulan Ramadan. Tentunya saya harus yakin bahwa masjid yang kami kunjungi benar-benar terjaga kebersihannya agar dapat beribadah dan bersilaturrahmi dengan tenang.”
“Maka, saya sangat menghargai usaha marbot dan berupaya meringankan pekerjaan mereka mulai dari hal sederhana seperti memastikan bahwa keluarga kami selalu menjaga kebersihan selama berada di masjid,” ujarnya.
“Saya mengapresiasi inisiatif Wipol melalui ’Gerakan Masjid Bersih 2025’ yang hari ini memberikan kesempatan pada saya, Shireen, beserta ibu-ibu komunitas untuk bisa langsung membantu para marbot membersihkan masjid. Insya Allah bisa menjadi bentuk ibadah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” lanjutnya. [Din]