• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Pakar UGM Ingatkan untuk Waspadai Krisis Perbankan di Amerika Serikat, Kenapa?

Mei 10, 2023
in Info
Pakar UGM ingatkan krisis perbankan perlu diwaspadai

Foto: Pixabay/viarami

86
SHARES
659
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PAKAR UGM yang merupakan Pengamat Ekonomi, Eddy Junarsinm MBA, Ph.D., mengingatkan untuk perbankan di Indonesia agar mewaspadai krisis perbankan di Amerika Serikat. Walaupun, sebenarnya belum ada dampak langsung yang terjadi sekarang ini.

Baca Juga: Pakar UGM Berikan Tips Pilih Hewan Kurban di tengah Wabah PMK 

Pakar UGM Ingatkan untuk Waspadai Krisis Perbankan di Amerika Serikat, Kenapa?

Akan tetapi, Eddy menilai krisis perbankan yang terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa waktu belakangan ini perlu menjadi peringatan serius bagi pengelolaan perbankan di Indonesia.

Pasalnya, bangkrutnya bank Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank dan Silvergate Bank disebabkan bank-bank tersebut terlalu dominan mendanai pinjaman ke perusahaan rintisan atau startup.

Oleh karena itu, perbankan di dalam negeri menurutnya harus selektif sekali dalam memberikan pinjaman baik ke perusahaan kecil maupun besar agar tidak terjadi gagal bayar di kemudian hari.

“Nampaknya bank yang bangkrut ini ingin mendapatkan return besar sehingga berani meminjamkan dana ke startup dalam jumlah besar.

Karenanya bank harus berhati-hati, risiko kredit bisa terjadi dimanapun, baik perusahaan startup hingga perusahaan besar,” kata Eddy Junarsin, Senin (8/5) seperti dilansir dari ugm.ac.id

Meski begitu, krisis perbankan di Amerika Serikat ini  menurutnya untuk sementara ini tidak memberikan dampak langsung ke perbankan maupun kondisi ekonomi di Indonesia.

“Dampak langsung tidak ada, tapi kita harus hati hati. Saya melihat belum ada dampak ke bank yang ada di Asia dan Indonesia tapi kita harus belajar dari peristiwa ini,” imbuhnya.

Menurutnya, krisis di sebuah perbankan tidak hanya soal risiko gagal kredit, namun juga bisa terkena dampak dari isu sentimen negatif di pasar keuangan dan dampak kenaikan suku bunga acuan yang juga bisa menyebabkan adanya risiko likuiditas.

“Dunia perbankan sebenarnya menghadapi banyak risiko dari risiko kredit yang mengalami gagal bayar dan isu yang buruk di pasar sehingga terjadi penarikan uang secara besar-besaran dan bank kekurangan likuiditas,” jelasnya

Soal dampak risiko kenaikan suku bunga menurutnya memengaruhi masuk dan keluarnya dana investasi di sebuah negara. Apalagi belakangan ini bank sentral Amerika kerap menaikkan suku bunga acuan bagi perbankan. ”Kenaikan suku bunga tentu tidak menarik bagi dunia bisnis.

Akan tetapi, naik dan turunnya suku bunga dari The Fed jadi acuan bank sentral negara lain di seluruh dunia,” jelasnya.

Belajar dari pengalaman dari pengelolaan bank yang mengalami kebangkrutan ini, Eddy Junarsin menekankan penting bagi perbankan untuk mempraktikkan manajemen risiko perbankan dengan benar, konsisten dan disiplin.

Menurutnya, pengelola perbankan harus menerapkan manajemen risiko perbankan dengan baik dan benar.

“Apabila perbankan tidak melakukannya dengan disiplin, maka risiko kredit, risiko kenaikan suku bunga dan risiko likuiditas, serta risiko pasar bisa berdampak pada risiko kecukupan modal,” paparnya.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Bank Indonesia (BI), OJK, Kementerian Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan menurutnya harus mampu mengawal stabilitas keuangan dan perekonomian nasional untuk mengawal pengelola perbankan menjalankan manajemen risiko dengan baik agar tidak terjadi krisis perbankan di tanah air.

Selain itu, komite ini juga harus mengawal angka inflasi dan nilai suku bunga jangan sampai memberatkan perbankan dan pelaku usaha.

“Saat kondisi misalnya inflasi dan suku bunga tinggi ibarat kondisi badan lagi demam maka kita tidak bisa lari tapi hanya bisa bertahan.

Bila kondisi ekonomi kita sehat atau indikator keduanya turun, maka ekonomi kita bisa berlari kencang kembali,” katanya.

[Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Surat Al-Fajr Ayat 27-30, Allah Memanggil Jiwa yang Tenang

Next Post

Saudara Saya Mualaf

Next Post
Pemimpin yang Tertukar

Saudara Saya Mualaf

Pribadi-pribadi terbaik menurut Al-Qur`an dan Hadits

Pribadi-Pribadi Terbaik Menurut Al-Qur`an dan Hadits

Tips Sukses Cari Jodoh lewat Online

Nikahi yang Bagus Agamanya

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7380 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3011 shares
    Share 1204 Tweet 753
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1369 shares
    Share 548 Tweet 342
  • Green Jobs akan Jadi Pilar Utama Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4503 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga