• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Mengenal Cloud Kitchen, Bisnis Model Dapur Bersama

April 22, 2024
in Info
Utang Pemerintah Jadi Beban Berat Negara

Utang Pemerintah Jadi Beban Berat Negara (foto: pixabay)

95
SHARES
732
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

CLOUD kitchen menjadi alternatif bagi para pebisnis kuliner dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas yang dimulai sejak masa pandemi Covid-19.

Pandemi COVID-19 membuat industri layanan makanan semakin terdesak untuk beralih ke cloud kitchen atau bisnis model dapur bersama yang menyediakan fasilitas untuk memproduksi makanan dari berbagai merek kuliner atau F&B.

Pada tahun 2020, pasar layanan makanan di Asia menyusut sebanyak 25 hingga 30 persen menjadi sekitar 952 miliar dolar AS. Indonesia, seperti halnya India dan Filipina, terkena dampak parah dengan penurunan sebanyak 35 hingga 45 persen.

Akan tetapi, menurut laporan Food for thought: evolution of food services post-COVID-19 in Asia oleh Kearney, pelaku industri yang justru berkembang pesat di tengah penurunan pasar adalah mereka yang dengan cepat beradaptasi dengan model bisnis berbasis teknologi yang inovatif.

Siddharth Pathak mengatakan, “Ketika dampak ekonomi dari COVID-19 dan preferensi konsumen terus berkembang, perusahaan jasa makanan harus segera melakukan pengaturan dan investasi ulang yang signifikan pada bisnis.”

Baca Juga: Visual Jadi Kunci Penting Bisnis Kuliner Daring

Mengenal Cloud Kitchen

Dengan pengaturan ulang, biaya bisnis dapat dialokasikan sebanyak 30 persen ke dalam model operasi baru, seperti cloud-kitchen, restoran yang baru, atau restrukturisasi. Pengoptimalan biaya ini dapat menghemat lebih dari 10 persen, didorong oleh penyesuaian staf, biaya sewa, dan sumber bahan dapur.

“Penghematan ini juga dapat dimanfaatkan guna mendanai digitalisasi dan strategi komunikasi untuk membentuk kepercayaan konsumen dan persepsi brand yang positif,” kata Shirley Santoso, Partner di Kearney.

Industri makanan secara keseluruhan menurun, namun pengiriman makanan online di Asia meningkat sebanyak 30 persen pada tahun 2020. Tahun sebelumnya bahkan tidak mencapai 20 persen.

Agregator makanan mengalami pertumbuhan lebih dari 30 persen, 65 persen dari pengiriman makanan online berasal dari agregator.

Peran agregator bagi industri jasa makanan di sini adalah untuk menghimpun data serta informasi dalam memperlancar pemesanan, pelacakan pembayaran, pengiriman, serta pengalaman konsumen.

Cloud-kitchen juga semakin populer dan sudah diterapkan oleh sebagian besar restoran cepat saji untuk mendorong pertumbuhan.

“Restoran berantai perlu beralih ke model jaringan hibrida yang menggabungkan toko fisik yang lebih kecil, cloud-kitchen dan outlet khusus untuk takeaway.

“Kehadiran restoran flagship akan tetap relevan untuk membangun kehadiran brand, tetapi ukuran akan lebih kecil 15 persen karena berkurangnya pelanggan yang makan di tempat.

“Sebanyak 30 persen portofolio perusahaan juga akan dialokasikan untuk cloud-kitchen,” ujar Shirley.

Untuk bisnis layanan makanan mandiri yang lebih kecil, laporan Kearney menunjukkan bahwa mereka mungkin perlu menutup toko fisik mereka, kemudian beralih sepenuhnya ke cloud-kitchen. Mereka juga akan bergantung pada agregator.

Sekitar 15 persen hingga 20 persen pesanan akan dipimpin oleh agregator.

Industri jasa makanan akan menjadi lebih terkonsolidasi karena agregator makanan mengambil bagian besar dari pasar layanan makanan.

“Para agregator akan terus tumbuh pesat dan mendominasi ekosistem layanan makanan.

Agregator telah berhasil membangun loyalitas pelanggan, contohnya dengan memberi kemudahan dalam pemesanan, pelacakan pembayaran, dan pengiriman.

Selain itu, agregator juga terus meningkatkan pengalaman konsumen dengan memberikan platform untuk ulasan restoran serta program langganan atau loyalitas,” ujar Siddharth.

“Dalam ranah business-to-business (B2B), agregator akan mengakuisisi perusahaan yang dapat memberi nilai tambah.

Para agregator akan membangun jaringan cloud-kitchen mereka sendiri seperti yang sudah dilakukan di Thailand, Singapura, Filipina, dan Indonesia,” ujar Siddharth.

“Mereka juga akan menjadi one-stop-shop bagi perusahaan layanan makanan, dengan menyediakan bahan baku, peralatan masak, ruang cloud-kitchen, pinjaman modal, alat analisis, serta sistem point of sale,” lanjutnya.

Kearney melakukan survei online terhadap lebih dari 900 perwakilan konsumen Indonesia untuk memahami bagaimana preferensi mereka berubah setelah pandemi.

Sebanyak 34 persen konsumen telah beralih untuk memesan makanan melalui pesan antar atau bawa pulang.

Sementara itu, 50 persen masih lebih memilih makan di restoran, 24 persen telah beralih dari warung makan dan jajanan pinggir jalan ke restoran modern atas faktor prioritas kesehatan dan keselamatan dibandingkan rasa dan harga.

“Karena transparansi dalam penanganan makanan menjadi perhatian utama konsumen, digitalisasi di hampir setiap aspek model operasi diperlukan.

Digitalisasi dalam industri akan berkembang di dua bidang, digitalisasi dalam pelayanan pelanggan dan mekanisasi operasi restoran. Kontak manusia di kedua area tersebut akan diminimalisir dan diganti dengan aplikasi digital, robotika, serta otomatisasi,” kata Siddharth.

Digitalisasi dalam pelayanan pelanggan termasuk menggunakan menu online dan aplikasi pembayaran contactless.

Dalam hal mekanisasi operasi, layanan makanan akan dijadikan otomatis dengan sensor dan robot Internet of Things (IoT). Pelayanan pelanggan dalam restoran akan dikelola dengan platform digital.

Untuk Sahabat Muslim yang tengah merintis bisnis kuliner mungkin bisa menjajaki bisnis model cloud kitchen ini. Semoga bermanfaat.[ind]

Sumber: antaranews, 2021

Tags: Bisnis kulinerbisnis modeldapur bersamadefinisi cloud kitchenMengenal cloud kitchenpengertian cloud kitchen
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jangan Pelihara Setan di Hati Kita

Next Post

Resensi Buku Hidup Tenang Dikejar-Kejar Rezeki, Karya Zainal Abidin

Next Post
Resensi Buku Hidup Tenang di Kejar-Kejar Rezeki, Karya Zainal Abidin

Resensi Buku Hidup Tenang Dikejar-Kejar Rezeki, Karya Zainal Abidin

Menyikapi Ajaran Marxisme

Hari Buku Sedunia 2024, Komunitas Ayo Less Waste Ajak Tingkatkan Literasi

Kebahagiaan SD JISc Melaksanakan Halal Bihalal di Hari Pertama Masuk Sekolah

Kebahagiaan SD JISc Melaksanakan Halal Bihalal di Hari Pertama Masuk Sekolah

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    151 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3265 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7696 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga