PADA dasarnya memang kalo kita berbicara mengenai kurban pada perekonomian nasional bagi para peternak terkait dengan peternakan kurban itu sendiri sangat luas dan kurban ini sendiri sebagian dari teori kegiatan-kegiatan keagamaan yang berdampak pada perekonomian negeri.
Selain kurban atau Idul Adha, kegiatan keagamaan lainnya ada puasa, Idul Fritri yang pasti memiliki dampak bagi perekonomian nasional.
Baca juga: 30.000 Ekor Domba Jadi Acuan Strategi Kampanye Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
Dampak Program Kurban Dompet Dhuafa bagi Perekonomian Nasional
Muhammad Ishak Raza selaku Researcher CORE Indonesia menjelaskan bahwa kurban memiliki daya tarik ekonominya juga cukup besar karena berkaitan dengan komoditas yang cukup tinggi dalam hal daging
“Indonesia sejak dulu hingga sekarang masih kewalahan untuk pasokan konsumsi daging, jadi sebagian besar masih mengandalkan impor daging sekitar 60%” ujar Ishak dalam Media Briefieng, Kurban Mendekatkan Bertajuk Bagaimana Kurban Menggerakkan Peternakan Rakyat, Jumat (17/05/2024) di Jakarta.
“Akan sangat berbahaya jika kita terus-menerus mengandalkan impor pangan khususnya daging karena sangat berpengaruh pada negara produsen dan pengaruh kurs”, lanjut Ishak
Di sisi lain masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi daging masih sangat rendah. Di negara ASEAN, Indonesia masih separuh dari Thailand terkait persentase konsumsi daging.
Artinya sudahlah daya belinya rendah dalam hal daging, kemudian pasokannya pun impor, sehingga memang jika disangkutpautkan dengan program Dompet Dhuafa ini menarik karena satu sisi ingin meningkatkan progresi dalam hal pangan dan mendukung produktifitas peternak.
Dan juga ada upaya peningkatan dalam produksi daya beli, sehingga konsumsi masyarakat juga meningkat.
“Ketika kita keetahui kantong-kantong kemiskinan Indonesia ada di desa-desa, 40% kemiskinan kita ada di sektor pertanian”, ujar Ishak.
Kemudian, mata rantai konsumsi sapi. Jika berbicara terkaitan dengan kartel, peternak ada beberapa riset.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rata-rata harga daging sapi di peternak kisaran harga Rp 45.000, hingga ke konsumen mencapai kisaran harga Rp 100.000. Hal itu yang perlu menjadi catatan, bagaimana petani dapat meraih posisi yang begitu besar bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data di tahun 2023, jika mengacu di kurban tentu kita harus tahu populasi kurban yang disiapkan atau dipotong. [Din]