MAJELIS Taklim Tarbiyatul Ummahat menggelar bedah buku ‘Membuka Mata Hati’ yang ditulis oleh Anwar Anshori Mahdum di kawasan Bekasi pada Senin (29/05) bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara.
Buku yang sederhana dan ringan ini ditujukan untuk memberikan pencerahan kepada pembaca berkaitan dengan permasalahan hati.
“Betapa banyak manusia hari ini yang diberikan oleh Allah hati, tapi tidak digunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Hati yang tidak sehat, hati yang tidak bening, hati yang tidak jernih isinya itu hanyalah keinginan-keinginan nafsu duniawi,” tutur Anwar kepada para jemaah majelis taklim.
Masyarakat masih cenderung mengesampingkan hati pada kepentingan duniawi sehingga mengalami kebingungan dalam berbagai hal.
Masih menurut Anwar, dalam surah Al-A’raf ayat 179 menyebutkan bahwa Allah memberi peringatan kepada manusia dan jin yang memiliki hati.
Dan hati inilah yang membedakan keduanya dengan hewan yang tidak memiliki hati.
Hati yang menentukan sikap manusia dan jin dalam mengambil keputusan antara yang baik dan buruk, sedangkan hewan yang tidak memiliki hati mengambil keputusan hanya berdasarkan insting.
Baca Juga: 5 Ayat yang Bikin Hati Kamu Tenang
Bedah Buku ‘Membuka Mata Hati’, Sebuah Pencerahan Terkait Permasalahan Hati
Berkaitan dengan manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, Heri Koswara menambahkan bahwa manusia tersusun dari beberapa komponen.
Yang pertama al-aqlu atau akal yang berkaitan dengan kecerdasan intelektual. Kedua al-jasadu yaitu fisik yang terus berkembang dari awal kelahiran hingga menjadi kuat dan berakhir menjadi lemah.
“Pertama Allah menciptakan kita dalam kondisi lemah saat baru lahir, setelah lemah kita diciptakan oleh Allah menjadi kuat yaitu di masa remaja, setelah kuat diciptakan menjadi lemah, yaitu di masa tua.”
Semua itu mengingatkan manusia bahwa tidak ada yang abadi selama berada di dunia.
Yang ketiga, merupakan aspek yang paling penting, yaitu ar-ruh atau jiwa yang membuat manusia bisa hidup dan dibuktikan dengan berfungsinya tubuh manusia.
Heri menambahkan, berkaitan dengan isi buku Membuka Mata Hati, bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging yaitu hati yang menentukan nilai dari segala hal yang dilakukan oleh manusia.
“Ketika hati bersih maka segala sesuatu yang dilakukan dan dijalankan akan baik,” ucap Heri.
“Acara bedah buku ini bukan sekadar silaturahim tapi juga berbagi ilmu dan pencerahan untuk bersama-sama mengubah negara lebih baik,” pungkas Heri kepada chanelmuslim.com. [Ln]