HARI pertama Idhul Adha, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan penyembelihan hewan kurban di beberapa wilayah, salah satunya di kampung Baros sebanyak 44 ekor domba. (Kamis, 29/06/2023)
Hewan ternak yang disembelih merupakan hasil ternak dari balai ternak yang dibina oleh BAZNAS.
“Saat ini kami mengembangbiakkan domba dan sapi, ini bisa dijual ke manapun. Tapi kita punya program prioritas yang pada Idul Adha ini hewan ternak dari balai-balai ternak kita itu siap untuk disembelih,” terang Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum.
Baca Juga: BAZNAS Sambut Idul Adha dengan Selenggarakan Istighosah Nasional
BAZNAS Lakukan Penyembelihan dan Distribusi Hewan Kurban di Kampung Baros Purwakarta
Hewan ternak yang dikurbankan berasal dari para muzakki yang menitipkan ternak mereka kepada BAZNAS dan didistribusikan kepada penduduk kampung Baros.
“Jadi, uang dari mana-mana (muzakki), kita belikan hewan ternak ke peternak di sini yang kita bina. Jadi dari kita untuk kita,” ucap Mahdum.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membagikan secara langsung kepada warga setempat untuk menghindari kerumunan.
“Pembagian di wilayah kampung Baros, kami tidak menggunakan pembagian kupon, melainkan kami antar langsung ke warga setempat, agar tidak terjadi kerumunan warga,” lanjutnya.
Di hari kedua, Mahdum mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemotongan 6 ekor sapi.
“Untuk rencananya besok akan ada pemotongan kembali untuk 6 ekor sapi. Seluruh hasil kurban ini akan kami distribusikan kesuluruh masyarakat sekitar Kampung Baros ini juga beberapa teman-teman dari sekolah Cendikia Baznas.”
Sebagai informasi, Mahdum menerangkan bahwa estimasi keseluruhan penerima daging kurban di Indonesia berjumlah sekitar 80 ribu.
“Karena kita selalu membuat laporan by name by address. Target kami penerima se-Indonesia itu sekitar 78.860. Atau biar gampang nyebutnya 80.000 daging kurban, baik berbentuk daging segar maupun kaleng,” jelas Mahdum.
Dengan adanya program ini, ia berharap warga sekitar memiliki kesempatan untuk merasakan nikmatnya mengkonsumsi daging.
“Dampak ekonomi pastinya berdampak langsung karena dengan adanya program kami ini warga sekitar juga dapat saling memberikan manfaat,” kata Mahdum.