TAHUKAH kamu bagaimana cara content creator menghasilkan uang? Mungkin, kita bertanya-tanya mengapa saat ini banyak orang yang berlomba-lomba membuat konten untuk diupload di media sosial?
Padahal, tidak ada uang yang dihasilkan ketika kita mengupload sebuah postingan entah itu di Tiktok, Instagram, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Lalu, dari mana sebenarnya sumber penghasilan seorang content creator? Apakah memang bisa seorang content creator menghasilkan uang?
Baca Juga: 5 Cara Membuat Konten Dakwah yang Bagus dan Menarik di berbagai Media Sosial
Banyak yang Belum Tahu, ini 5 Cara Content Creator Menghasilkan Uang
Daripada penasaran, Sahabat Muslim harus membaca tulisan ini sampai habis agar mengetahui detailnya.
Sebenarnya, sangat mungkin untuk menghasilkan uang yang sangat besar dari membuat konten. Oleh sebab itu, tidak heran saat ini banyak yang memilih untuk menjadi kreator konten.
Biasanya, content creator mendapatkan uang dari individu, lembaga, perusahaan, bahkan pemerintahan. Besaran yang diterima beragam. Namun, sangat memungkinkan untuk mendapatkan Rp100 ribu sampai Rp1 juta rupiah.
Bisa lebih banyak lagi tergantung pihak mana yang mengajak bekerja sama.
Dengan sumber-sumber serta jalur penghasilan yang jelas serta sesuai, content creator bisa menghasilkan uang dengan cara berikut ini.
1. Menjadi Pembicara
Saat ini, banyak sekali para kreator konten yang membagikan ilmu-ilmu mereka dalam bentuk konten menarik di media sosial. Ada seorang penulis yang membagikan cara menulis buku atau artikel. Ada seorang guru yang membuat konten tentang cara efektif mengajar murid-murid.
Ada juga seorang fotografer yang memberi ilmu tentang cara memotret yang bagus. Saat ini, media sosial menjadi tempat bagi orang-orang untuk berbagi ilmunya.
Apabila orang tersebut memang kompeten dalam bidangnya, biasanya kreator tersebut akan dilirik oleh lembaga, perusahaan, bahkan pemerintahan untuk menjadi pembicara.
Seperti diketahui, acara-acara seminar, workshop, pelatihan, dan acara semacam itu sangat banyak diadakan. Tentunya, setiap acara memerlukan seorang pembicara atau pengajar.
Di sinilah content creator yang tadinya membuat konten di media sosial diajak bekerja sama. Kerja sama inilah yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Kisarannya tergantung pihak yang mengundang sekaligus seberapa besar pengaruh serta pengalaman sang kreator. Namun, apabila baru memulai, biasanya mendapatkan uang pada angka Rp200 sampai Rp500 ribu setiap menjadi pembicara.
2. Menjual E-book atau Buku
Buku bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi para kreator. Tidak jarang, content creator yang sudah memiliki puluhan sampai ratusan ribu followers diajak oleh penerbit untuk menulis buku.
Tentunya, topik yang ditulis adalah sesuai konten yang dibuat oleh si kreator. Ada juga kreator yang sudah memahami cara membuat buku sehingga menulis e-booknya sendiri tanpa harus diterbitkan.
Dengan harga murah, followers yang sudah mengikuti kreator sejak lama biasanya tidak merasa keberatan untuk membeli e-book yang berisi ilmu bermanfaat.
Hitungan kasarnya, misal satu e-book dijual Rp5.000 atau Rp10.000. Followers yang dimiliki sebesar 100 ribu. Apabila yang membeli e-book ada 10 ribu orang, content creator sudah mendapatkan uang sekitar Rp50 juta. Angka yang cukup fantastis, bukan?
3. Membuka Bisnis
Konsepnya sama seperti menjual buku atau e-book. Namun, bedanya adalah bisnis yang dimaksudkan di sini bisa bermacam-macam. Ada yang berbisnis pakaian, makanan, parfum, sepatu, dan banyak lagi.
Dengan followers banyak yang dimiliki, content creator seolah-olah mudah menjual barang apa saja karena kemungkinan besar pengikutnya akan mendukung dengan membeli barang mereka.
Akan tetapi, sudah banyak kasus yang juga tidak berhasil. Akhirnya, bisnisnya pun tutup karena tidak memiliki peminat.
Hanya ramai di awal, sepi di akhir karena kualitasnya yang tidak disenangi customer
4. Proyek atau Pekerjaan Freelance
Konsep peluang bisnisnya sama seperti menjadi pembicara. Pembayarannya tergantung seberapa banyak pekerjaan dan dari pihak yang menawarkannya.
Namun, beda dengan pembicara, di sini content creator mengerjakan sebuah proyek yang ditawarkan.
Misal, ada kreator yang berfokus pada topik kepenulisan. Perusahaan A melihat kemampuan si kreator dalam bidang itu dan perusahaan sedang membutuhkan banyak artikel.
Akhirnya, ditawarkanlah pekerjaan itu untuk si kreator kerjakan. Begitu juga contoh lain, seperti fotografer. Perusahaan melihat hasil-hasil foto yang luar biasa.
Ditawarkanlah proyek untuk memotret acara pernikahan misalnya.
5. Endorsement Produk
Hal ini tentunya sudah tidak asing lagi untuk kita. Banyak kreator yang berlomba-lomba meningkatkan followersnya agar diajak kerja sama oleh brand untuk melakukan endorsement.
Uang yang didapatkan juga tidak main-main. Apabila followers dan engagementnya tinggi, biasanya uang yang dihasilkan bisa sampai jutaan rupiah.
Ada yang memasang tarif per postingan sampai belasan bahkan puluhan juta.
Sahabat Muslim, itulah lima sumber penghasilan content creator yang mungkin belum kamu ketahui. Hitungan di atas adalah hitungan kasarnya dan tidak selalu sesuai apa yang diperkirakan.
Maksudnya, banyak content creator yang juga bisa terpuruk walaupun sudah memiliki followers yang banyak.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila menyebutkan content creator itu pekerjaan yang sulit. Butuh perjuangan dalam waktu yang lama. Tidak bisa instan dalam menghasilkan uang dari pekerjaan ini.
Jadi, ketika membuat konten, jangan berfokus pada menghasilkan uang terlebih dahulu, tetapi berfokus bagaimana bisa berbagi ilmu.
Selain itu, teruslah berinteraksi dengan followers-followers yang dimiliki di media sosial. Hal ini agar membangun kepercayaan orang lain sehingga tidak segan memberi pekerjaan kepada kita. [Cms]