• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 21 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Bangun Ekosistem Inovasi di Indonesia, Kemendikbudristek Berkolaborasi dengan ParagonCorp dan MIT

Juni 21, 2023
in Info
Bangun Ekosistem Inovasi di Indonesia, Kemendikbudristek Berkolaborasi dengan ParagonCorp dan MIT
76
SHARES
582
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ParagonCorp, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) akan berkolaborasi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk membangun ekosistem inovasi di Indonesia.

Agenda program ini disampaikan langsung pada acara diskusi “Innovation Ecosystem in Indonesia: the MIT REAP Framework” yang diselenggarakan di Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Ir. Nizam (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek), Salman Subakat (CEO Paragon Technology and Innovation), Shari Loessberg (Senior Lecturer MIT Sloan School of Management), dan Marina Kusumawardhani (Main Organizer & Harvard Graduate).

Baca Juga: Raih WIPO Awards 2023, Paragon Dukung Kekayaan Intelektual Makin Maju

Bangun Ekosistem Inovasi di Indonesia, Kemendikbudristek Berkolaborasi dengan ParagonCorp dan MIT

Dalam pemaparannya Prof. Ir. Nizam menyampaikan bahwa program ini merupakan sebuah gebrakan baru karena pemerintah menggunakan multistakeholder approach dalam membangun suatu ekosistem inovasi.

“Pendekatan ini akan melibatkan kolaborasi banyak pihak: universitas, pemerintah dan swasta bersama-sama. Biasanya kita bekerja sendiri-sendiri, tapi sekarang kita mencoba membangun ekosistem inovasi bersama-sama.”

Adapun program ini diadakan untuk mencapai visi Indonesia Maju. Indonesia membutuhkan inovasi teknologi yang hanya dapat dicapai dengan pendekatan ekosistem.

“Dan untuk ini, kami berniat untuk belajar dari sumber yang terbaik: MIT (Massachusetts Institute of Technology), yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dalam membangun ekosistem inovasi di tujuh puluh negara.

Kami mencoba mengaplikasikan MIT REAP Framework untuk menciptakan ekosistem inovasi di Indonesia,” ujar Marina Kusumawardhani.

Sebagai perwakilan dari swasta dalam acara ini, Salman Subakat juga menceritakan pengalamannya ketika membangun ekosistem di Paragon.

Menurut Salman Subakat, Paragon sebetulnya sudah menjadi perusahaan berbasis ekosistem sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.

“Ekosistem adalah rahasia kesuksesan Paragon sehingga mampu mengalahkan market share perusahaan-perusahaan biotech dan kosmetik dari luar negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Salman Subakat juga menyampaikan bahwa Paragon sangat setuju dengan pemaparan MIT dimana framework harus disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat.

“Namun tentunya pengalaman MIT tersebut harus dapat disesuaikan dengan konteks Indonesia karena berdasarkan pengalaman Paragon, ada banyak yang harus diatasi secara spesifik untuk kasusnya di Indonesia,” tambah Salman Subakat.

Lantas, framework seperti apa yang ditawarkan MIT untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan ekosistem Inovasi?

Shari Loessberg, Senior Lecturer MIT Sloan yang menjadi tamu utama di acara ini, memaparkan hal-hal yang paling penting untuk membangun ekosistem inovasi di suatu negara.

Menurutnya, hal paling utama adalah kerjasama antara pemangku kepentingan di sebuah negara dan swasta yang kuat, dalam menjadi perintis pembangunan ekosistem inovasi.

“Tetapi yang menarik, sebetulnya yang paling penting dalam membangun ekosistem inovasi itu adalah mindset orang-orangnya, bukanlah uang atau resource.

Dan itu harus ditanyakan masing-masing bangsa ke dirinya sendiri, karena memang tergantung budaya yang ada di negara itu. Apakah mau ber-mindset kolaborasi dan kerjasama antar sektor, atau tidak peduli dan jalan sendiri-sendiri saja dengan ego sektoral?

Tentunya semua sektor harus berkolaborasi agar ekosistem inovasi yang diharapkan dapat tercipta.”, ujar Shari Loessberg.

Shari Loessberg juga menyampaikan bawa MIT REAP dapat menanam benih ekosistem, tetapi apakah ekosistem itu akan tumbuh berkembang akan bergantung pada penerimaan budaya dan mindset masyarakat setempat.

Selain berdiskusi, dalam acara ini para pembicara juga mengungkapkan sebuah rencana untuk kerjasama lebih lanjut antara MIT dengan aktor-aktor di Indonesia melalui program MIT REAP selama dua tahun.

Dalam dua tahun ini, para peserta akan diajak untuk berkolaborasi bersama untuk membangun ekosistem inovasi di Indonesia.

Kemendikbudristek dan ParagonCorp berharap, program yang dilaksanakan bersama-sama dan melibatkan banyak pihak ini dapat menghasilkan gebrakan ekosistem inovasi di Indonesia dan mampu mencapai visi Indonesia Maju seperti yang dicita-citakan. [Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Wahai Ibu, Jadilah Pendengar yang Efektif

Next Post

Annisa Teresia Ingatkan Berbuat Baik kepada Tetangga

Next Post
Annisa Teresia Ingatkan Berbuat Baik kepada Tetangga

Annisa Teresia Ingatkan Berbuat Baik kepada Tetangga

Selamat Datang Dzulhijjah

Selamat Datang Dzulhijjah

Guru JISc Aku Ajak ke Perth untuk Study Banding

Guru JISc Aku Ajak ke Perth untuk Study Banding

  • Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3213 shares
    Share 1285 Tweet 803
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7641 shares
    Share 3056 Tweet 1910
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5143 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Resep Santap Siang Penggugah Selera, Soto Mie Bogor

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga