ChanelMuslim.com – Wonogiri terkenal sebagai produsen pedagang bakso di seluruh Indonesia, jika menyebut kata ‘Wonogiri’, kesan yang pertama kali terlintas adalah ‘bakso’. Tak heran, Bakso Wonogiri populer seantero Pulau Jawa. Berbeda dengan bakso Wonogiri lainnya, Bakso Lek Win yang baru saja membuka outlet ketiganya di depan Pasar PSPT Tebet Timur ini menggunakan daging sapi lokal murni tanpa campuran daging lainnya, dan tentu saja halal.
Owner Bakso Lek Win Wonogiri, Winardi menceritakan awal mula ia merintis usaha bakso di rumahnya di bilangan Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur pada tahun 2016.
“Saat itu, saya dan istri buka bisnis bakso di rumah. Kami handle sendiri mulai dari produksi sampai pelayanan customer karena belum ada tim waktu itu,” kata Winardi kepada ChanelMuslim.com saat Grand Opening Bakso Lek Win Wonogiri Tebet, Kamis (20/02).
Memasuki tahun 2019, Winardi berjejaring dengan Komunitas Tangan Di Atas dan mulai menaikkan level bisnisnya. Kini, ia mempunyai tim sendiri untuk mengatur bisnis baksonya dan juga pengembangan bisnis.
“Saya fokus di produksi dan quality control, sementara istri fokus ke marketing dan pengembangan usaha seperti pembukaan cabang, franchise dan diversifikasi produk. Selain itu, ada juga tim khusus yang menangani media sosial dan lain-lain,” jelasnya.
Nama bakso Lek Win mempunyai filosofi tersendiri. Kata “Lek” bermakna sapaan untuk ‘paman’ dalam Bahasa Jawa; sementara kata ‘Win’ selain merupakan singkatan dari Winardi, juga bermakna ‘menang’ atau ‘juara’.
“Kami ingin jadi juaranya bakso Wonogiri,” ungkap Winardi dengan senyum.
[gambar1]
Selain bakso urat, pengunjung juga bisa memilih menu lain, di antaranya: bakso ayam, bakso jumbo, bakso mercon ati, bakso rusuk, bakso mozarela, mie ayam biasa dan mie ayam bakso.
Anda cukup merogoh kocek Rp14 ribu hingga Rp40 ribu untuk dapat mencicipi seporsi bakso Lek Win Wonogiri.
Salah satu pengunjung, Desi, mengatakan bakso Lek Win terasa dagingnya dan rasanya pas di lidah.
“Adonan baksonya pas, dagingnya terasa dan sambalnya itu terasa banget merconnya,” ujar Desi.
Di hari perdana pembukaannya di Tebet, Bakso Lek Win memberikan 20 porsi bakso gratis untuk 20 pengunjung pertama. Winardi berpendapat, kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya dari harta dan aset yang terkumpul tapi juga seberapa banyak bisa memberi kepada orang lain.
“Saya bersyukur diberi kemudahan dan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap bakso Lek Win, sudah ada beberapa rekanan yang mengajukan untuk buka outlet di beberapa kota. Maka dari itu, wujud syukur saya adalah menyisihkan sebagian keuntungan untuk kegiatan sosial,” jelas Winardi yang juga menjadi donatur bagi sebuah rumah quran di Jakarta.
Dari komunitas TDA, manajemen Bakso Lek Win Wonogiri bertemu dengan Indra Lesmana Dirut PT Triandra Surya Utama (TSU) yang berpengalaman dalam beberapa bisnis dan usahanya.
“Saat bertemu di komunitas TDA dengan Lek Win dan cocok, saya tertarik untuk mengembangkan Bakso Wonogiri Lek Win ke seluruh Indonesia bersama PT TSU,” ungkap Indra Lesmana selaku owner utama Bakso Wonogiri Lek Win cabang Tebet.
Indra berharap akan ada banyak cabang Bakso Lek Win Wonogiri di tempat lain yang akan dibuka bersama PT TSU.
“Bismillah, semoga dari cabang Tebet bersama PT TSU segera dibuka cabang lainnya di seluruh Indonesia,” cerita Indra Lesmana di sela-sela Grand Opening Bakso Wonogiri Lek Win Cabang Tebet.[ind]