• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Mengenal 5 Tipe Atresia Esofagus pada Bayi

Juli 18, 2024
in Healthy, Unggulan
Menyapih Anak Sebelum Dua Tahun

(foto: pixabay)

107
SHARES
822
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

TAHUKAH kamu, cacat lahir atresia esofagus pada bayi ternyata ada 5 tipe. Atresia esofagus merupakan cacat lahir yaitu bagian esofagus bayi (saluran yang menghubungkan mulut dan lambung) tidak berkembang dengan baik.

Pada bayi dengan kondisi cacat lahir ini, esofagus memiliki dua bagian terpisah, yakni kerongkongan atas dan bawah, yang tidak saling terhubung.

Akibatnya, bayi menjadi kesulitan menelan makanan dari mulut ke perut, dan terkadang kesulitan bernapas.

Atresia esofagus seringkali terjadi dengan fistula trakeoesofagus, cacat lahir yaitu bagian esofagus terhubung ke trakea atau tenggorokan.

Baca Juga: Lembaga Sosial Solopeduli Bantu Penderita Atresia Bilier di Karanganyar

Penyebab Cacat Lahir Atresia Esofagus Pada Bayi

Salah satu kondisi penyebab bayi sulit menyusu ini diduga disebabkan oleh masalah perkembangan esofagus saat bayi masih berada di dalam rahim, meskipun belum dapat dipastikan secara jelas mengapa kondisi cacat lahir ini terjadi.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi yang lahir dari ibu dengan terlalu banyak cairan ketuban saat masa kehamilan (polihidramnion).

Selain itu, kondisi ini juga lebih umum terjadi pada bayi yang memiliki masalah pada perkembangan ginjal, jantung, dan tulang belakang.

Baca Juga: LAZ Al Azhar Bantu Ringankan Pengobatan Bayi Penderita Atresia Esofagus di Depok

Jenis atau Tipe Atresia Esofagus pada Bayi

Ada 5 tipe atresia esofagus, yakni tipe A, tipe B, tipe C, tipe D, dan tipe H. Penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing tipe tersebut dapat Bunda temukan berikut ini.

Tipe A (7,7%): yaitu kedua bagian esofagus berakhir di rongga perut. Bagian esofagus tersebut tidak melekat pada trakea.

Tipe B (0,8%): Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus yaitu bagian atas esofagus membentuk fistula ke trakea. Bagian esofagus bawah berakhir di rongga perut. Tipe ini merupakan kondisi yang sangat langka.

Tipe C (86,5%): Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus, yaitu bagian atas esofagus berakhir di rongga perut (EA) dan bagian bawah esofagus melekat pada trakea (TEF).

Tipe D (0,7%): Atresia esofagus dengan fistula trakeoesofagus, yaitu kedua bagian esofagus melekat pada trakea. Tipe ini merupakan kondisi yang paling langka dari EA/TEF.

Tipe H (4,2%): Fistula trakeoesofagus yaitu tidak ada atresia esofagus karena esofagus langsung menuju ke lambung. Fistula berada di antara esofagus dan trakea.

Baca Juga: Mengenal Atresia Esofagus, Kelainan Kerongkongan pada Bayi

Pengobatan Atresia Esofagus pada Bayi

Mengingat kondisi ini menyebabkan bayi sulit menyusu, tentunya perlu diambil tindakan pengobatan yang tepat. Adapun pengobatan untuk kondisi cacat lahir ini adalah melalui tindakan operasi.

Setelah diagnosis dibuat, tindakan operasi diperlukan dengan tujuan menghubungkan kembali kedua ujung esofagus sehingga bayi dapat bernapas dan menelan makanan dengan normal.

Prosedur pembedahan ganda atau pemberian obat-obatan mungkin diperlukan, terutama jika esofagus yang diperbaiki menjadi terlalu sempit untuk dilalui makanan.

Selain itu, prosedur di atas juga bisa dilakukan jika kerongkongan tidak bekerja cukup baik untuk memindahkan makanan ke dalam perut, atau jika makanan yang dicerna di dalam perut terus menerus bergerak kembali ke esofagus.

Nah, Sahabat Muslim, itulah penjelasan singkat mengenai 5 tipe atresia esofagus, termasuk penyebab dan tindakan pengobatannya.

Jika Bunda mencurigai ada gejala sulit menelan ASI pada bayi, segera konsultasikan dengan dokter untuk menerima pemeriksaan lebih lanjut ya.[ind/orami]

Tags: Mengenal 5 Tipe Atresia Esofagus pada Bayi
Previous Post

Asma Nadia Ajak Menonton Film Gaza di Hari Pertama Tayang

Next Post

Buah Markisa Jadi Sumber Vitamin A dan C

Next Post
Buah Markisa Jadi Sumber Vitamin A dan C

Buah Markisa Jadi Sumber Vitamin A dan C

Mengapa Putusan ICJ Tentang Tepi Barat Membuat Israel Gelisah

Mengapa Putusan ICJ Tentang Tepi Barat Membuat Israel Gelisah

Cut Syifa Akan Melakukan Adegan Action di Film Gaza

Cut Syifa Akan Melakukan Adegan Action di Film Gaza

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga