TAHAPAN membentuk karakter anak sejak dini tentu dimulai sejak ia dapat berkomunikasi dengan baik. Sebagai orangtua, ada beberapa hal yang dapat diterapkan dalam pembentukan karakter anak pada masa emas ini.
Anak-anak ibarat sehelai kertas putih yang akan diisi dengan berbagai gambar dan warna tergantung si pelukisnya, yaitu orangtua dan lingkungan yang membentuknya.
Pengurus PC Salimah Bojonggede Tri Prayudhani menyampaikan taujih tentang pembentukan karakter sejak dini.
“Ada 5 tahapan yang harus kita lalui untuk membentuk karakter baik anak sejak dini,” kata Tri dalam acara Santunan Rutin Yatim dan Dhuafa, Sabtu (24/9).
Baca Juga: Pengembangan Pendidikan Karakter Anak Dimulai dari Rumah
5 Tahapan Membentuk Karakter Anak sejak Dini
Tri menjelaskan 5 tahapan yang dapat dilakukan orangtua dalam membentuk karakter anak yaitu di antaranya membiasakan memulai kebaikan sejak kecil.
“Tentu orangtua juga harus memberikan contoh bagaimana ringan tangan atau mudah memberi, bersedekah atau berbagi hadiah, jadi ada pemberian contoh dari orangtua,” ungkap Tri.
Kemudian, tahapan kedua yaitu saling menghargai hasil kebaikan sekecil apapun baik dari anak maupun orangtua.
Ketiga, mengulang selalu kebaikan tersebut dengan kata-kata maupun sikap. Dan keempat, saling mengingatkan ketika terjadi kesalahan serta kelima, saling memaafkan.
Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor, kembali menggelar santunan yatim dan dhuafa pada Sabtu (24/9/2022) sore.
Santunan yang diselenggarakan rutin setiap bulannya tersebut dihadiri oleh sekitar 40 dari 60 anak yang diberi santunan.
Acara dilaksanakan di rumah Tri Prayudhani atau yang akrab disapa Bunda Tri, di Perumahan Bojong Depok Baru, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Sebanyak 60 orang penerima santunan tersebut merupakan binaan PC Salimah Bojonggede dari Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) yang sudah berjalan hampir 3 tahun.
Rata-rata usia mereka mulai dari 4 hingga 17 tahun. P2AYD sendiri merupakan salah satu program unggulan Departemen Dakwah PC Salimah Bojonggede.
Program ini, selain memberikan santunan rutin setiap bulannya, anak-anak juga mendapatkan bimbingan khusus mengaji Al Qur’an maupun kajian keislaman lainnya.
Nadia (15 tahun), salah satu perwakilan penerima santunan mengawali acara dengan pembacaan tasmi QS. An-Naba ayat 1-30.
Koordinator bidang P2AYD, Mujinah, yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para donatur.
“Kami juga mengingatkan agar anak-anak selalu rajin dan istiqomah dalam mengaji dan melakukan hal kebaikan lainnya,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pemberian santunan berupa uang tunai, doa dan foto bersama.[ind]
Laporan: Ana, Humas Salimah Bojonggede