VAKSIN BCG sudah diberikan sejak bayi untuk mencegah tuberkulosis (TBC), ternyata perlindungan itu tidak cukup untuk melindungi orang dewasa dari infeksi aktif TBC.
Indonesia pun bersiap menjadi lokasi uji klinis vaksin TBC terbaru bernama M72 yang dikembangkan khusus untuk orang dewasa.
Vaksin BCG atau Bacillus Calmette-Guérin telah lama digunakan sebagai perlindungan dasar terhadap TBC, khususnya bagi bayi dan anak-anak.
Vaksin ini bekerja dengan memasukkan bakteri TBC yang dilemahkan untuk merangsang pembentukan antibodi. Namun, BCG memiliki keterbatasan.
Baca juga: Indonesia Persiapkan Program Vaksinasi HPV DNA untuk Usia 20 Tahun ke Atas
Vaksin BCG Tak Melindungi dengan Baik untuk Orang Dewasa
BCG paling efektif diberikan dalam dua bulan pertama kehidupan dan hanya mampu mencegah bentuk TBC berat seperti TB meningitis dan TB miliar.
Ketika anak tumbuh dewasa, perlindungan dari BCG tidak cukup untuk mencegah infeksi laten berkembang menjadi aktif.
Sementara itu, TBC dewasa seringkali berasal dari infeksi laten yang tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya berkembang menjadi penyakit aktif. Karena itu, vaksin baru dibutuhkan untuk menutup celah perlindungan tersebut.
Vaksin M72 dirancang untuk memberikan perlindungan spesifik terhadap infeksi laten pada orang dewasa.
Berbeda dari BCG yang menggunakan bakteri utuh yang dilemahkan, M72 hanya menggunakan bagian tertentu dari bakteri Mycobacterium tuberculosis yang paling bertanggung jawab memicu infeksi.
Vaksin ini telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam uji klinis tahap dua di beberapa negara Afrika dengan tingkat keberhasilan hingga 50 persen dalam mencegah infeksi laten menjadi aktif.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kini, vaksin M72 memasuki uji klinis tahap tiga. Sebagai negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia, Indonesia akan menjadi bagian dari uji klinis global vaksin M72. Keterlibatan ini sebagai bentuk kontribusi aktif Indonesia dalam upaya mengendalikan TBC secara global.
Vaksin M72 ditujukan untuk remaja dan orang dewasa, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar TBC, seperti tenaga kesehatan atau individu yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat TBC.
Efek samping vaksin sejauh ini tergolong ringan dan serupa dengan vaksin lain, seperti demam ringan atau nyeri di area suntikan.
Belum ditemukan efek samping berat selama pengujian. Vaksinasi adalah bentuk perlindungan, bukan sekadar pengobatan. [Din]