• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 6 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Tahun 2024, Kasus Kusta di Papua Barat Mencapai 796 Orang

September 15, 2025
in Healthy
Tahun 2024, Kasus Kusta di Papua Barat Mencapai 796 Orang

Foto: Pinterest

67
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KASUS kusta di Papua Barat masih menjadi persoalan serius. Hingga tahun 2024, tercatat 796 orang penderita tersebar di enam kabupaten, dengan prevalensi kasus mencapai 13,76 per 10 ribu penduduk.

Penyakit menular yang disebabkan bakteri mycobacterium leprae ini sangat memerlukan penanganan komprehensif.

Ketua Komite III DPD Republik Indonesia Filep Wamafma meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membentuk tim investigasi untuk penanganan kasus tersebut di Provinsi Papua Barat.

Hal ini dinilai penting untuk mengidentifikasi akar permasalahan, ketersediaan fasilitas kesehatan, akses obat, sekaligus memperoleh data sebaran kasus yang akurat dan tingkat penularan.

Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah puskesmas di wilayah Papua Barat mengalami kesulitan dalam penanganan penyakit kusta, karena keterbatasan pasokan obat.

Baca juga: Beberapa Penyakit yang dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Daun Pepaya

Tahun 2024, Kasus Kusta di Papua Barat Mencapai 796 Orang

Kondisi itu, menurutnya, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan mempercepat penularan dan menambah jumlah penderita baru, sehingga memerlukan adanya intervensi dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, penularan kusta sangat rentan terjadi di dalam lingkungan keluarga yang berada satu rumah dengan penderita, terutama jika tidak mendapatkan pengobatan secara rutin.

Pemerintah, kata dia, semestinya memperhatikan aspek pencegahan berbasis keluarga, memastikan ketersediaan obat, meningkatkan pelayanan medis, dan menggencarkan edukasi kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Barat, dr Nurmawati, menyebut penyakit kusta dipengaruhi penularan bakteri mycobacterium leprae.

Jumlah penderita kusta yang terdata hingga tahun 2024 sebanyak 796 orang tersebar di enam kabupaten se-Papua Barat, dengan prevalensi kasus mencapai 13,76 per 10 ribu penduduk.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ia menjelaskan, kusta termasuk dalam kelompok penyakit kronis yang terabaikan (neglected tropical disease), sehingga strategi penanganan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.

Sebaran kasus kusta di Papua Barat per kabupaten adalah:

Kabupaten Manokwari: 508 penderita

Kabupaten Kaimana: 105 penderita

Kabupaten Teluk Bintuni: 76 penderita

Kabupaten Fakfak: 29 penderita

Kabupaten Teluk Wondama: 64 penderita

Kabupaten Manokwari Selatan: 14 penderita

Menurut Nurmawati, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas tenaga medis di semua fasilitas kesehatan tingkat pertama di Papua Barat, agar pelayanan terhadap penderita kusta lebih maksimal. [Din]

Tags: Kasus Kusta di Papua Barat Mencapai 796 Orang
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sahabat Muslim, Perilaku Tidak Bisa Diubah Ternyata Mitos, Ini Faktanya

Next Post

Penjelasan Hadits Membaca Yasin pada Malam Hari akan Diampuni pada Pagi Harinya

Next Post
Mengapa Al-Quran Menggunakan Past Tense untuk Peristiwa yang Akan Terjadi

Penjelasan Hadits Membaca Yasin pada Malam Hari akan Diampuni pada Pagi Harinya

Perhatikan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Perhatikan Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak

Dahsyatnya Tanggung Jawab Manusia

Dahsyatnya Tanggung Jawab Manusia

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7467 shares
    Share 2987 Tweet 1867
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3078 shares
    Share 1231 Tweet 770
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1451 shares
    Share 580 Tweet 363
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5090 shares
    Share 2036 Tweet 1273
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4964 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Pekerja yang Terjebak

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Yakin dalam Bersedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    688 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4827 shares
    Share 1931 Tweet 1207
  • Laju Peduli Raih Penghargaan UPZ Teraktif 2025 dari Baznas Tangsel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga