DILIHAT dari komposisi gizinya, seledri mengandung komponen gizi yang cukup baik. Seledri merupakan tanaman yang berasal dari Asia, khususnya wilayah Mediterania di sekitar Laut Tengah.
Berdasarkan bentuk pohonnya, seledri diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu seledri daun memiliki batang dan daun relatif kecil, seledri potong memiliki batang dan daun relatif besar, dan seledri berumbi yang memiliki batang dan daun relatif besar.
Di Indonesia umumnya petani menanam seledri daun dan seledri potong. Seledri tidak tergolong sebagai sayur utama yang kita konsumsi.
Baca juga: Semangka Dikenal Sebagai Buah Penyejuk Tubuh
Seledri Mengandung Komponen Gizi yang Cukup Baik
Sayuran daun seledri ini lebih banyak digunakan sebagai penyedap masakan atau hanya sebagai penghias hidangan. Walaupun hanya digunakan dalam jumlah sedikit peranannya cukup penting.
Senyawa utama yang terdapat pada seledri adalah limonen, seluruh bagian tanaman seledri mengandung provitamin A, vitamin B dan vitamin C.
Dengan kandungan mineral yang beragam, seledri baik untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Kalium, mineral yang paling banyak bersama dengan magnesium akan mengurangi pengaruh buruk garam natrium yang menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Seledri memiliki rasio kalium natrium yang tinggi, sehingga dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
Dalam hal ini, kalium bertugas untuk membersihkan darah. Dengan darah yang bersih maka distribusi oksigen akan lancar, sehingga tekanan darah kembali normal.
Seledri mengandung senyawa yang disebut pthalides. Pada uji coba hewan percobaan yang diberikan ekstrak seledri ternyata seledri mampu menurunkan tekanan darah sebesar 12 sampai 14 persen.
Untuk memastikannya peneliti juga melakukan uji klinis untuk menguatkan penelitian laboratorium yang mereka lakukan.
Dari uji klinis tersebut dibuktikan bahwa pasien hipertensi yang diberikan terapi herbal seledri akan mengalami penurunan tekanan darah secara cepat.
Selain itu, seledri kaya asam amino arginine yang berguna sebagai peluruh kencing atau diuretic yang cukup tinggi.
Adanya zat yang bersifat diuretic tersebut membuat kerja ginjal lebih ringan, sehingga tekanan darah pun tidak meningkat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Arigin bekerja sama dengan pthalides menjaga stabilitas tekanan darah. Selain untuk menjaga tekanan darah tinggi, seledri juga mampu menyebabkan saraf di sekitar arteri menjadi relaks dan darah mengalir dengan lancar.
Seledri juga mengandung berbagai macam senyawa bukan gizi berupa fitosterol caumarine yang berguna sebagai obat alami.
Fitosterol berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan permeabilitas kulit, sehingga menunda penuaan dini.
Seledri juga mengandung alkalin karena jumlah garam mineralnya yang tinggi. Alkalin berfungsi untuk mengatasi keracunan darah yang disebabkan oleh bakteri. [Din]