SAHABAT ChanelMuslim.com, tahukah kamu, bahwa menulis mampu menghilangkan kesedihan? Konselor Keluarga Cahyadi Takariawan menjelaskan bagaimana menulis ekspresif dapat menjadi terapi yang efektif.
Setiawati Intan Savitri, seorang psikolog, dan tim melakukan penelitian pada tahun 2019 lalu.
Dilakukan percobaan menulis ekspresif selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit setiap hari, kemudian dilakukan analisis terhadap isi tulisan peserta.
Penelitian ini melibatkan 30 partisipan, yang kehilangan orang tua lebih dari enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif bisa menjadi sarana meredakan kesedihan karena kehilangan orangtua.
Studi serupa pernah dilakukan oleh Davide F. Margola dan tim.
Baca Juga: Menulis Narasi Bisa jadi Terapi Atasi Emosi
Menulis Mampu Menghilangkan Kesedihan
Para peneliti mencermati pengungkapan emosi tertulis pada remaja untuk menghadapi peristiwa traumatis yang mereka alami secara kolektif, berupa kematian mendadak seorang teman sekelas.
Dua puluh siswa sekolah menengah diminta menulis tentang reaksi emosional mereka terhadap kematian salah seorang teman sekelasnya, selama tiga hari berturut-turut.
Tulisan-tulisan tersebut diproses menggunakan Linguistic Inquiry dan Word Count (LIWC) dan dianalisis menggunakan perangkat lunak metode campuran (T-LAB).
Hasilnya memberikan petunjuk awal untuk proses penyesuaian pada kematian remaja. Terdapat pengaruh untuk memproses kesedihan menjadi pemaknaan kognitif, melalui tulisan ekspresif.
Dari berbagai studi menunjukkan menulis ekspresif bisa meredakan kedukaan dan kekecewaan. Menulis ekspresif mampu mengolah peristiwa traumatis menjadi pemaknaan kognitif yang membuat kesedihan mereda.
MaasyAllah, ternyata dengan menulis, seseorang tak lagi meratapi kesedihan dengan begitu saja. Akan tetapi, menuangkan kesedihan dalam tulisan akan lebih baik untuk kesehatan mental si penulisnya.
Nah Sahabat, sudahkah kamu mempraktikkan hal ini? Jika belum, tak ada salahnya untuk mencoba mulai sekarang. Salam bahagia.[ind]
sumber: Jogja Family Center Channel