ChanelMuslim.com – Selasa (4/8) petang lalu, dunia dikejutkan dengan ledakan besar yang terjadi di daerah Beirut, Lebanon. Suatu hal yang lebih mengejutkannya lagi, penyebab ledakan bukan berasal dari bom, kembang api ataupun benda semacamnya yang dapat menimbulkan ledakan. Namun, berasal dari bahan kimia bernama Amonium Nitrat. Walaupun, zat tersebut bukan pertama kalinya meledak, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Amonium Nitrat. Mulai dari zat seperti apa, dan untuk apa kegunaannya.
Seperti yang dilansir dari CBCNews, Rabu (5/8), Amonium Nitrat adalah senyawa kimia yang dibuat menggunakan kombinasi antara amonia dan asam nitrat. Amonia adalah senyawa kimia yang berbentuk gas. Sementara, asam nitrat adalah senyawa kimia yang berbentuk larutan/cairan asam. Kedua hal tersebut digabungkan sehingga menjadi Amonium Nitrat. Senyawa ini berbentuk seperti padatan kristal putih. Biasanya, digunakan sebagai pupuk untuk pertanian, tetapi tidak jarang juga digunakan sebagai bahan peledak.
Andrea Sella, Profesor Kimia University College of London mengatakan seperti yang dikutip dari CBCNews, Jumat (7/8), bahwa Amonium Nitrat ini tidak berbahaya apabila dalam jumlahnya yang kecil. Namun, jika Amonium Nitrat tersimpan dari waktu ke waktu dan dapat mengeras. Maka hal itu, akan menyebabkan daya ledak yang lebih besar. Selain itu, terkait cara penyimpanannya, Amonium Nitrat harus disimpan secara aman dan dijauhkan dari hal-hal yang memicunya agar bisa meledak.
“Di satu sisi, amonium memiliki hidrogen di dalamnya. Di sisi lain, terdapat oksigen di dalamnya. Dan terdapat pula nitrogen. Jadi, saat dua bagian bersatu. Itu bisa mengeluarkan banyak gas dan panas dalam jumlah yang besar,” kata Andrea Sella.
Sementara itu, pascaledakan, dilansir dari BBCNewsIndonesia, Jumat (7/8), banyak penduduk di Lebanon menggelar demonstrasi setelah ledakan yang terjadi di Beirut. Karena, diduga penyebab ledakan adalah terletak di kelalaian pemerintah dalam menyimpan Amonium Nitrat secara tidak aman sejak 2013.[ind/Camus]