NIFAS merupakan masa pemulihan bagi ibu melahirkan. Syaikh Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: “Darah yang dilihat seorang wanita ketika mulai merasa sakit adalah nifas.”
Beliau tidak memberikan batasan 2 atau 3 hari. Rasa sakit yang dimaksud yaitu rasa sakit kontraksi yang kemudian disertai kelahiran. Jika tidak, maka itu bukan nifas.
Baca Juga: Hukum Mandi Wajib setelah Nifas dan Haid
Nifas Menjadi Masa Pemulihan bagi Ibu Melahirkan
Ibu yang baru melahirkan akan langsung memasuki masa nifas. Masa nifas pada umumnya berlangsung sampai enam minggu setelah melahirkan.
Dalam enam minggu tersebut, tubuh ibu akan mengalami perubahan, yaitu adaptasi dari masa kehamilan dan melahirkan, sampai berangsur-angsur kembali lagi ke keadaan seperti sebelum hamil.
Setelah melahirkan, ibu akan merasa sangat lelah dan merasa nyeri. Dibutuhkan waktu selama 4 – 6 minggu untuk pulih.
Pada masa nifas ini, ibu juga akan mengeluarkan darah karena proses penyusutan Rahim ke ukuran semula. Selain itu ada lima organ yang secara langsung terkena dampak dari kelahiran normal.
Vagina
Vagina yang mengalami peningkatan pembuluh darah dan mengalami pembengkakan akan kembali seperti semula dalam waktu 6-10 minggu.
Pada ibu yang menyusui, kembalinya kondisi vagina akan lebih lama karena kadar estrogen yang sedang menurun.
Perineum
Adalah bagian yang ada di antara vagina dan anus. Pada proses persalinan, bagian ini dapat robek. Ketika masa nifas, bekas jahitan yang membengkak akan kembali pulih dalam waktu 1-2 minggu.
Kekuatan otot-otot perineum akan kembali ke keadaan semula selama enam minggu setelah persalinan. Sayangnya, pada sebagian kasus kekuatan otot perineum ini mungkin tidak akan sempurna seperti sediakala oleh karena beratnya robekan yang terjadi.
Rahim
Ketika hamil, berat rahim bisa mencapai 1.000 g. Sementara berat rahim pada minggu keenam setelah melahirkan akan menyusut menjadi hanya seberat 50-100 g.
Debit darah yang keluar pun terus berkurang dengan warna yang berubah dari merah menjadi kuning.
Leher rahim (Serviks)
Bagian ini juga berangsur-angsur kembali seperti semula, meski bentuk dan ukurannya tidak dapat benar-benar kembali sepenuhnya seperti ketika sebelum hamil.
Dinding perut
Jika ingin dinding perut kembali kencang, diperlukan latihan secara rutin. Sebab, beberapa minggu setelah melahirkan, bagian ini cenderung mengendur.
Ma syaa Allah, inilah mengapa Allah menciptakan nifas, agar ibu yang melahirkan bisa mengistirahatkan tubuhnya dan lebih fokus untuk membangun ikatan emosional dengan bayi.
Peran suami sangat dibutuhkan pada fase ini. Meringankan tugas rumah tangga dan memberi kenyaman pada ibu agar ibu bisa menjalani masa nifasnya dengan bahagia tanpa baby blues. [MAY/Cms]
sumber: Alodokter.com