LIMA penyakit yang bisa diredakan dengan rutin mengonsumsi air kelapa. Air kelapa bukan hanya minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dengan kandungan nutrisi seperti elektrolit, vitamin, dan mineral, air kelapa telah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Baca juga: Beberapa Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Serai
Lima Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Minum Air Kelapa
Berikut lima penyakit yang bisa diredakan dengan minum air kelapa:
Batu ginjal
Meskipun air putih adalah pilihan yang baik untuk kesehatan ginjal, namun dua penelitian kecil menunjukkan bahwa air kelapa mungkin lebih baik.
Batu ginjal terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan senyawa lainnya bergabung membentuk kristal dalam air seni.
Kristal-kristal ini kemudian dapat membentuk batu-batu kecil. Meskipun beberapa orang lebih rentan daripada yang lain, batu ginjal dapat memengaruhi sekitar 12 persen dari populasi dunia.
Dalam penelitian 2013 pada tikus dengan batu ginjal, air kelapa dapat mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih.
Hal ini juga mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urin. Sementara itu, penelitian dari 2018 yang melibatkan delapan orang menunjukkan, air kelapa meningkatkan buang air kecil yang mengandung kalium, klorida, dan sitrat pada individu tanpa batu ginjal.
Ini berarti air kelapa dapat membantu membersihkan sistem dan menjaga kemungkinan batu tetap rendah.
Mengurangi kram otot
Air kelapa mengandung kalium yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi otot. Minum air yang mengandung elektrolit telah terbukti mencegah dan mengurangi kram otot saat berolahraga.
Oleh karena itu, beberapa orang kerap mengonsumsi air kelapa setelah beraktivitas berat ataupun setelah berolahraga dengan tujuan untuk mengembalikan elektrolit tubuh.
Menurunkan tekanan darah
Kalium memainkan peran penting dalam menjaga tingkat tekanan darah yang optimal dengan mengendurkan dinding pembuluh darah dan menangkal efek natrium dalam tubuh.
Ketika kadar natrium terlalu tinggi, tubuh menahan lebih banyak air yang meningkatkan volume darah dan meningkatkan tekanan darah.
Kalium masuk dengan mendorong ginjal untuk mengeluarkan kelebihan natrium, mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Selain itu, kalium telah terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.
Sembelit
Rutin minum air kelapa dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus. Manfaat ini terutama berasal dari sifat hidrasi air kelapa.
Hidrasi sangat penting untuk fungsi pencernaan yang tepat, terutama dalam penyerapan nutrisi dan untuk mencegah sembelit.
Penelitian juga menunjukkan, air kelapa memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat bermanfaat bagi mikrobioma usus, yang merupakan mikroba yang menghuni usus.
Selain itu, air kelapa juga menjadi obat pencahar ringan karena mengandung kalium dalam jumlah besar.
Terlalu banyak kalium telah menyebabkan diare pada beberapa orang, namun minum air kelapa secara teratur dapat mencegah sembelit.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Rutin minum air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian yang lebih tua dari 2008, para peneliti memberi makan tikus dengan makanan yang kaya akan lemak dan kolesterol.
Selain itu, mereka juga memberi makan satu kelompok tikus air dengan kelapa dalam dosis tinggi.
Setelah 45 hari, kelompok air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang mirip dengan efek obat statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Namun perlu diingat bahwa ini adalah dosis yang sangat tinggi. Dalam istilah manusia, ini setara dengan orang seberat 68 kg yang mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari.
Sementara itu, studi pada 2005 menunjukkan bahwa air kelapa juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada individu yang hidup dengan tekanan darah tinggi.
Seperti yang diketahui, tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan di bidang tersebut. [Din]