SOBAT, kenapa mesti mengeluh? Sudahlah jangan mengeluh. Motivator dari Komunitas Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto mengajak kita agar menghadapi ujian tanpa mengeluh.
Sulit, iya saya juga kadang sulit saat menghadapi ujian. Bahkan saya menulis tema ini, dalam keadaan kurang nyaman. Dalam benak saya, ada pertanyaan, apakah saya bisa seperti yang saya tulis ini.
Tapi tetap saja harus saya tulis karena saya sendiri juga manusia yang kadang lupa, kadang salah. Saya sendiri butuh terus diingatkan.
Dan apa saja yang saya tulis itu sebenarnya sebagai pengingat diri saya sendiri. Jadi bukan berarti saya hebat, sudah mampu melakukan sebagaimana yang saya tulis, bukan sama sekali bukan.
Tulisan-tulisan saya ini sebagai pengingat diri saya. Jika saya tidak menuliskannya, nanti lupa. Jadi tulisan-tulisan saya ini sebagai reminder bagi diri sendiri sekaligus sebagai motivasi di kala semangat saya sedang kendor.
Sobat, stop, berhentilah mengeluh. Allah tahu kok, kita capek bekerja, lelah mengurus keluarga, lelah mendidik anak, lelah dengan berbagai kesulitan, pusing dengan berbagai beban masalah hidup.
Allah tidak tidur kok, Allah tahu semua itu dan Allah telah siapkan hadiah yang sangat indah untukmu nantinya. Jangan diambil pusing, masalah yang saat ini sedang engkau hadapi.
Jangan terus dipikirkan ujian yang saat ini tengah membelitmu. Ketahuilah, Allah sudah tahu kemampuanmu.
Allah tahu, engkau pribadi yang kuat karena itulah Allah memberimu masalah dan ujian, yang mungkin tidak biasa.
Sobat, sudahlah berhentilah mengeluh. Keburukan itu ada juga yang berasal dari hal sepele termasuk mengeluh.
Engkau bisa gagal panen jika engkau terus-terusan mengeluh. Pahala kesabaranmu bisa hilang jika engkau suka mengeluh.
baca juga: Kenapa Kita Mengeluh
Kenapa Mesti Mengeluh
Sobat, Allah tahu begitu lelahnya dirimu dihimpit ujian yang datangnya bertubi-tubi, seolah-olah tidak memberimu kesempatan untuk bernafas meskipun barang sejenak.
Allah tahu kok, engkau begitu capek menghadapi berbagai kegetiran yang terus menerpa. Allah juga tahu bagaimana sabarmu menghadapi rasa sakitmu.
Tenanglah, Allah melihat semua itu, malaikat mencatat semuanya. Nanti pada waktunya Allah pasti memberi hadiah yang sangat indah atas kesabaranmu menjalani hidup ini.
Coba deh, alihkan pikiranmu. Coba nikmati dulu apa yang sudah Allah berikan untukmu. Coba syukuri dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa.
Coba syukuri dengan melibatkan perasaan yang paling dalam atas semua yang Allah berikan kepadamu. Syukuri semua benda yang membuatmu senang, nyaman, aman.
Syukuri waktu yang Allah sediakan untukmu, bukankah engkau bisa memanfaatkan waktu sekarang untuk beribadah, beramal, berdzikir, berbuat baik yang akan menaikan level surgamu nanti di akhirat.
Bukankah kehidupan dunia ini fana. Kebahagiaannya akan berakhir, kesedihan juga ada batas akhirnya. Nikmati saja apa yang sudah Allah berikan kepadamu. Nikmati saja apa yang sudah Allah takdirkan untukmu.
Sudahlah jangan mengeluh, jangan menggerutu. Jalani saja hidupmu. Karena hidup itu anugerah. Karena setiap kejadian yang terjadi pada dirimu sudah menjadi kehendak-Nya.
Yakinlah saat engkau bersabar, tentu Allah sudah siapkan sesuatu yang istimewa untukmu. Allah telah siapkan balasan yang tak ternilai atas apa yang telah kamu lalui. Jangan pernah kawatir, Allah tidak pernah ingkar janji.
Saat ini mungkin, semuanya masih gelap. Saat ini, seolah-olah tidak ada jalan keluar dari masalahmu. Saat ini mungkin, tidak ada yang bisa mengatasi masalahmu.
Tapi ketidakmungkinanmu dihadapan Allah menjadi tidak berarti apa-apa. Bagi Allah semua mudah, semua mungkin, tidak ada yang tidak mungkin.
Jika Allah dengan begitu mudahnya membuat alam semesta, membuat surga dan neraka, apalah artinya masalah kita dihadapan Allah.
Percayalah, Allah pasti bantu, Allah pasti menolongmu, terkadang memang pertolongan yang Allah berikan itu tak terduga dan datangnya tiba-tiba.
Selama kita dekat dengan-Nya, Allah pasti menolong kita. Bersama kesulitan ada kemudahan. Setelah kesedihan ada kebahagiaan.
Sobat, saat engkau menghadapi masalah, lalu engkau dekat denganNya maka percayalah, pasti ada kemudahan, pasti ada pertolongan, pasti Allah bantu, pasti Allah selesaikan masalahmu, pasti Allah berikan solusinya, pasti Allah hilangkan ujianmu.
Percayalah, yakinlah. Bagi Allah, semua mudah, mungkin dan tidak ada kemustahilan.
Tenanglah, Allah selalu adil atas sikap, perbuatan dan kesabaran hamba-Nya. Allah tidak akan merugikan hamba-Nya.
Allah pasti menilai kesabaranmu, maka janganlah mengeluh dari apa yang engkau alami saat ini karena semua itu atas kehendak-Nya dan pasti Allah sudah siapkan balasan bagi mereka yang bersabar atas ketentuan-Nya.
Engkau harus tetap tenang, harus mampu bersabar, harus ikhlas dan pasrah dengan segala ketentuan-Nya.
Hadapi hidup ini dengan senyuman, karena hidup ini singkat, semua kesenangan dan kesengsaraan pada waktunya juga akan berakhir.
Ingatlah, Allah tidak akan pernah meninggalkanmu. Yakinlah Allah itu sangatlah dekat, Allah tidak akan meninggalkanmu dan tidak juga mengabaikan saat engkau mempertahankan ketaatanmu kepada-Nya.
Pastikan jangan pernah mengeluh, bersabar dalam menghadapi ujian dan senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan.[ind]