Saturday, April 17, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Kenali Metode Kangguru untuk Perawatan Bayi Baru Lahir Rendah dan Prematur

November 21, 2020
in Healthy
4 min read
0
66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com- Perawatan Metode Kangguru (PMK) adalah metode perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) atau prematur, yaitu dengan cara menempelkan kulit secara langsung antara kulit ibu dengan kulit bayi atau skin-to-skin contact. Metode ini bertujuan menghangatkan bayi dan meningkatkan suhu tubuhnya.

Perawat NICU RS Budi Kemuliaan Widawati mengatakan, perawatan Metode Kanguru (PMK) pertama kali diperkenalkan oleh Ray dan Martinez di Bogota, Columbia pada tahun 1979 sebagai alternatif perawatan BBLR di tengah tingginya angka BBLR dan terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada. Metode ini meniru binatang berkantung kangguru yang bayinya lahir memang sangat prematur, dan setelah lahir disimpan di kantung perut ibunya untuk mencegah kedinginan sekaligus mendapatkan makanan berupa air susu induknya.

“Berdasarkan konsep dasar PMK atau skin to skin contact (perawatan kontak kulit), ada beberapa metode perawatan yang harus dilakukan untuk bayi baru lahir dengan berat badan rendah yaitu dengan menggunakan badan ibu untuk menghangatkan bayinya terutama untuk BBLR berat badan lahir kurang dari 2500 gram,” ujar Widawati, AMK dalam acara BBS (Bincang-bincang Selasa Siang) pada Selasa (16/11/20).
[gambar1]
PMK terdiri dari beberapa komponen yang perlu diketahui para ibu dalam menjalankan perawatan bayi lahir rendah, di antaranya adalah perawatan metode kangguru. Secara medis, perawatan metode kangguru itu adalah perawatan kontak kulit antara bayi dengan ibu.

“Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan metode kangguru adalah posisi bayi kanguru position bayi berada di antara kedua payudara ibu dalam posisi tegak, kepala harus mengarah ke satu sisi dan sedikit ekstensi menjaga jalan napas tetap terbuka dan kontak mata antara ibu dan bayi, pinggul bayi dalam posisi refleksi dan abduksi seperti posisi kodok lengan juga harus dalam posisi lengan juga harus dalam posisi fleksi sehingga bayi dengan kain gendong,” tambahnya.

Widawati melanjutkan, memberikan nutrisi, termasuk ASI eksklusif yang harus terus diberikan ibu kepada bayi untuk meningkatkan pemberian ASI secara langsung. Sementara, metode pemulangan discharge bayi dapat minum dengan baik, suhu tubuh stabil dalam posisi PMK, berat badan naik 15 kg/hari, dan untuk ibu harus percaya diri dan kontrol teratur,” jelasnya.

Widawati mengatakan bahwa ada banyak manfaat dalam proses perawatan PMK.

“PMK bertujuan agar ibu percaya diri merawat bayinya, serta ada dukungan keluarga,” kata Widawati.

Ibu tidak akan sukses merawat BBL sendirian, melainkan memerlukan konseling teratur dan supervisi dari petugas kesehatan, juga bantuan dan kerja sama dengan anggota keluarga lainnya.

“Manfaat PMK menstabilkan denyut jantung, pola pernapasan dan saturasi oksigen, mempercepat peningkatan berat badan dan pengembangan otak, memberi kehangatan pada bayi, meningkatkan durasi tidur, mengurangi tangisan bayi, dan kebutuhan kalori, meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi meningkatkan kebersihan dan memperlama durasi menyusui. Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi, mempersingkat lama rawat di rumah sakit, dan metode transportasi alternatif dalam merujuk bayi,” jelasnya.

Widawati menjelaskan tahapan-tahapan melakukan PMK, yaitu, PMK intermiten dan kontinyu.

“PMK intermiten adalah cara melakukan PMK secara terus-menerus (continue) dilakukan pada bayi yang memerlukan bantuan khusus untuk bernapas seperti inkubator, dilakukan untuk meningkatkan berat badan bayi meningkatkan kemampuan bayi menyusui dan kemampuan ibu untuk merawat bayinya di rumah, ibu dirawat kembali dengan bayinya sampai kriteria pemulangan bayi terpenuhi,” jelasnya.

PMK kontinu, yaitu kondisi bayi harus dalam keadaan stabil dan bernapas alami tanpa bantuan oksigen. PMK kontinu dilakukan setiap hari. Tatalaksana yang dianjurkan dalam PMK Kontinyu, yaitu berat badan bayi kurang dari 2000 gram, tidak ada masalah patologis, reflek hisap baik, koordinasi reflek hisap dan menelan baik, perkembangan dalam inkubator baik, orangtua menyetujui PMK, dan catatan medik baik yang lengkap.

Widawati mengatakan bahwa perlu ada persiapan lanjutan bagi bayi dan orang tua dalam melakukan tahapan PMK yaitu dengan mengukur tanda-tanda vital bayi meliputi suhu nadi dan pernapasan, buka pakaian bayi kecuali popok dan tata laksana PMK persiapan orang tua dengan menjelaskan maksud tujuan dan cara melakukan PMK.

“Minta ibu dan ayah mencuci tangan sebelum memegang bayi, buka pakaian bagian atas untuk memfasilitasi terjadinya kontak kulit dengan kulit, tepi kain gendong bagian atas harus di bawah telinga bayi untuk pemakaian topi bayi. Minta ibu atau ayah untuk memakai pakaian bagian atas kembali,“ jelasnya.

Untuk memantau perkembangan bayi, para ibu dapat melakukan tahapan selanjutnya, yaitu pada tahap implementasi dan tahap evaluasi. Pada tahap implementasi, setelah posisi bayi baik, gendongan diikat untuk menyangga bayi, selanjutnya ibu dapat beraktivitas seperti biasa sambil membawa bayinya dalam posisi tegak lurus di dada ibu.

Tahap Evaluasi, pantau kondisi bayi selama dan setelah asuhan berlangsung, mencakup tanda-tanda vital, status oksigenisasi, dan identifikasi tanda stress (bahaya) yang menetap dan lakukan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui para ibu mengenai tanda-tanda bahaya yang dirasakan bayi dalam melakukan PMK, yaitu sebagai berikut.

“Apnea yaitu rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar bayi bisa bernafas kembali. Jika bayi sulit bernafas, cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi kedinginan, jika bayi terasa dingin (hipotermi), periksa posisi bayi, beri ekstra selimut, dan jika bayi sulit minum, tidak mau bangun untuk minum. Jika diare, periksa konsistensi feses, tetap berikan ASI. Kulit menjadi kuning, tetap berikan ASI,” paparnya.

Widawati juga menjelaskan kapan waktu penyapihan PMK dapat dilakukan dengan cara mengetahui usia bayi dan kurangnya kenyamanan pada saat melakukan PMK.

“Mulai dari BB bayi lebih dari 2500 gram atau usia gestasi 40 mmg. Bayi sudah merasa kurang nyaman pada posisi kangguru, menggeliat, menarik badannya keluar, menangis dan rewel saat diatur posisinya, PMK intermiten (setelah bayi mandi, udara lingkungan dingin,” tutupnya.

Itulah beberapa syarat dan kondisi yang harus dipenuhi para ibu dan bayi dengan berat badan lahir rendah atau prematur dengan metode perawatan metode kangguru PMK.[ind/Walidah]

Previous Post

Ini Dia Sejarah dan Resep Kuliner Hakka Noodles Unik khas Cina

Next Post

Pandemi, Rabbani Terapkan Konsep Kembali Kepada Alquran pada Bisnisnya

Related Posts

Tips Menjalani Puasa Bagi Penderita Hipertensi

Tips Menjalani Puasa Bagi Penderita Hipertensi

April 16, 2021
502
Mengenal Konsep Autophagi

Mengenal Konsep Autophagi

April 16, 2021
507
Mengenal Eating Disorder, Sebuah Gangguan Makan

Mengenal Eating Disorder, Sebuah Gangguan Makan

April 16, 2021
502
6 Ide Kombinasi Jus Buah dan Sayur Untuk Buka Puasa

Kombinasi Jus Buah dan Sayur untuk Berbuka Puasa

April 16, 2021
503
5 Pilihan Jus Buah Berkhasiat Untuk Berbuka Puasa

5 Pilihan Jus Buah Berkhasiat untuk Berbuka Puasa

April 15, 2021
505
5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur

5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur

April 14, 2021
503
Tips Usir Kantuk di Bulan Ramadan

Tips Usir Kantuk di Bulan Ramadan

April 14, 2021
512
Menu Makan Sehat dan Cepat Untuk Sahur dan Buka Puasa

Pilihan Makan Sehat untuk Sahur dan Buka Puasa

April 14, 2021
505
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental

April 13, 2021
505
Panduan Sehat Berpuasa bagi Ibu Menyusui

Panduan Sehat Berpuasa bagi Ibu Menyusui

April 13, 2021
506
Next Post

Pandemi, Rabbani Terapkan Konsep Kembali Kepada Alquran pada Bisnisnya

Peringati Hari Anak International, Aston Simatupang Hadirkan Talkshow Aku Anak Berprestasi Bersama Anneth Idol Junior 2018

Wajib Tahu, Ini 5 Resep Sehat hingga Tua bagi Istri Aktif

Terbaru

Ruh Zikir dan Doa

Keluarga yang Bersama Al-Quran di Bulan Ramadan

April 17, 2021
Perlombaan dalam Kebaikan Para Sahabat Nabi

Perlombaan dalam Kebaikan Para Sahabat Nabi

April 17, 2021
Program Banpres Produktif Usaha Mikro 2021

Program Banpres Produktif Usaha Mikro 2021

April 17, 2021
ASTON Priority Simatupang Berbagi Berkah Bersama Anak Yatim

ASTON Priority Simatupang Hotel & Conference Center Berbagi Berkah Bersama Anak Yatim

April 17, 2021
Perhatikan Kuas yang Dipakai Mengoles Makanan

Perhatikan Kuas yang Dipakai Mengoles Makanan

April 17, 2021
LAZ Al Azhar Siapkan Paket BukaA Puasa dan Sahur untuk Santri RGI Selama Ramadan

LAZ Al Azhar Siapkan Paket Buka Puasa dan Sahur untuk Santri RGI Selama Ramadan

April 17, 2021
Perkembangan Covid-19 di Kota Depok

Perkembangan Covid-19 di Kota Depok

April 17, 2021
Arti Dan Keutamaan Surat Al-Fatihah

Arti dan Keutamaan Surat Al-Fatihah

April 17, 2021
Sambut Ramadan dan Lebaran, MUFFEST Bekasi Resmi Dibuka

Sambut Ramadan dan Lebaran, MUFFEST Bekasi Resmi Dibuka

April 17, 2021
Pengungsi Rohingya Jalani Ramadan di Pulau Terpencil

Pengungsi Rohingya Jalani Ramadan di Pulau Terpencil

April 16, 2021

Terpopuler

  • Resep JSR untuk Demam Anak

    Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    329 shares
    Share 132 Tweet 82
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    395 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    829 shares
    Share 332 Tweet 207
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    440 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    450 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Ini Sinopsis Film Ada Syurga Di Rumahmu

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Tips Menyimpan Kolang Kaling

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga