ADA beberapa ciri-ciri HIV dan AIDS pada kemaluan pria yang perlu diwaspadai. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4.
Sel ini punya peranan penting dalam membantu tubuh melawan infeksi. Meskipun HIV dapat mempengaruhi siapa saja, terdapat beberapa gejala khas yang bisa dialami pria, khususnya di bagian area kemaluan.
Baca juga: Upaya Kemenkes Atasi HIV
Kenali Ciri-Ciri HIV dan AIDS pada Pria
Berikut ciri-ciri HIV pada pria:
Luka pada Penis
Salah satu ciri-ciri HIV pada kemaluan pria adalah munculnya luka terbuka pada penis. Luka ini juga bisa muncul di bagian mulut atau kerongkongan. Luka ini biasanya sembuh, tetapi sering kali muncul kembali.
Sebuah laporan kasus pada tahun 2017 mengungkapkan seorang pengidap HIV yang mengalami tukak penis. Kondisi ini menyebabkan luka menyakitkan pada penis dan pembesaran kelenjar getah bening di area selangkangan.
Disfungsi Ereksi
Menurut penelitian tahun 2021, prevalensi disfungsi ereksi pada pria dengan HIV berkisar antara 13 hingga 86 persen. Sesuai namanya, disfungsi ereksi ditandai oleh ketidakmampuan mencapai ereksi atau ereksi yang tidak maksimal.
Ciri-ciri HIV Stadium Awal pada Pria
Selain di kemaluan, terdapat tanda-tanda HIV lain pada pria yang mungkin tidak langsung terlihat pada tahap awal. Namun, jika muncul gejala awal HIV, biasanya terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, antara lain:
Demam
Panas dingin
Ruam
Berkeringat di malam hari
Nyeri otot
Sakit tenggorokan
Kelelahan
Diare
Pembengkakan kelenjar getah bening
Sariawan di mulut
Adanya gejala ini disebabkan oleh reaksi sistem imun terhadap masuknya virus ke tubuh. Biasanya, gejala akan berkembang selama 2-4 minggu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan tahap paling lanjut dari infeksi HIV. Kondisi ini terjadi ketika virus telah merusak sistem kekebalan tubuh secara serius, sehingga tubuh tidak mampu melawan berbagai infeksi.
Gejalanya meliputi:
Kelelahan Ekstrem
Penurunan berat badan yang parah atau cepat
Diare yang berlangsung lebih dari seminggu
Radang paru
Luka di mulut, anus, atau kelamin
Depresi
Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, selangkangan, atau leher yang tidak kunjung hilang
Demam atau keringat malam yang parah dan terus muncul
Bercak merah, coklat, merah muda, atau ungu di bawah kulit. [Din]