JANGAN jadi seperti Joker. Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti. Jangan dijadikan pemakluman dan pembenaran, boleh dong saya jahat, lha saya disakiti.
Jika dijahati jangan balas dengan kejahatan, jika engkau lakukan apa bedanya engkau dengannya. Tetaplah menjadi baik dan tetaplah berbuat baik. Menjadi jahat dan baik itu pilihan. Dan setiap pilihan ada konsekuensinya kelak di akhirat.
Saat dijahati, jika bisa mengubah dengan tangan, maka lakukan, jika tidak bisa dengan lisan dan jika tidak bisa juga maka bersabar dan ikhlas, karena semua sudah atas kehendak-Nya, serta mendoakan kebaikan orang yang berbuat jahat itu. Toh nanti kelak di akhirat ada hitung-hitungannya.
Orang yang banyak berbuat jahat dengan tangan dan lisannya maka dosanya akan terus bertambah mengambil dosa orang yang ia sakiti dan pahalanya akan semakin berkurang diambil oleh orang yang ia sakiti.
Nanti kelak di akhirat ia akan menjadi bangkrut karena pahalanya habis dan dosanya bertambah banyak sehingga nerakanya juga semakin dalam.
Baca juga: Contoh dari Rasulullah agar Tidak Menjadi Orang Jahat Akibat Disakiti oleh Orang lain
Jangan Jadi Seperti Joker
Jadi saat disakiti, jangan bersedih harusnya kita malah kasihan dengan orang yang menyakiti kita sebab di akherat nanti ia akan menjadi orang yang bangkrut.
Sedihnya lagi, seharusnya dengan pahala ibadahnya sudah bisa mengantarkannya masuk surga tapi karena kejahilan lisan dan tangannya malah menjerumuskannya ke neraka. Jadi berkata dan berbuatlah yang baik atau diamlah.
Kita juga berusaha untuk tidak jahat kepada orang lain karena bisa mengubah orang yang baik menjadi jahat. Mereka yang berbuat jahat itu sebenarnya sedang berinvestasi atas kejahatannya. Kelak mereka akan menanggung dosa orang lain akibat investasi kejahatan yang mereka lakukan.
Tetaplah fokus menjadi orang baik dan senantiasa berbuat baik meskipun orang lain tidak memperlakukanmu seperti itu. Tetaplah menjadi orang baik meskipun engkau kerap kali ditipu dan jangan pernah sekali-kali ikut menjadi penipu.
Tetaplah menjadi orang baik walaupun engkau sering dihina dan jangan pernah sekalipun ikut menghina orang lain. Tetap menjadi orang baik walaupun engkau dikhianati dan jangan pernah sekalipun menjadi pengkhianat.
Tetap menjadi orang baik meskipun ada orang lain yang berbuat licik kepadamu dan jangan pernah membalas dengan kelicikan yang sama. Tetaplah menjadi orang baik meskipun engkau diperlakukan tidak baik dan jangan pernah melakukan hal-hal yang tidak baik seperti yang mereka lakukan pada dirimu.
Jangan pedulikan orang lain atas apa yang engkau lakukan, tetap fokus pada keikhlasan dan cukuplah Allah yang mengetahui perbuatan baik yang engkau lakukan.[ind]
Kontributor: Randy Insyaha, Rumah Pintar Aisha